"Hey, jangan berani kau sentuh bunga itu!" Teriak seseorang yang membuat beomgyu dan Taehyun langsung menoleh seketika.Beomgyu mengurungkan niatnya dan mengernyitkan dahinya mencoba menelisik siapa orang itu yang berjalan menghampirinya.
Mata beomgyu seketika melebar ketika orang itu semakin dekat.
••••
- 1 jam yang lalu -
Lelaki tampan itu tampak bolak-balik melihat jamnya dan mendengus tak sabar menunggu seseorang menjemputnya, kakinya sangat pegal saat ini. Niat dirinya ingin duduk, tapi tak satupun ada kursi kosong yang ia lihat disana.
"Hyung, apa kau benar-benar menelantarkan ku huh?" Gumamnya dengan terus menerus melihat ponselnya, bahkan dirinya ingin menangis saja, ditambah dirinya lupa untuk membeli kartu indonesia dan mengandalkan wifi bandara saat ini. Ya, meskipun disana ada tapi dirinya takut. Bagaimana jika dirinya di tipu?
"Sungchan-ah!"
Sungchan menolehkan kepalanya dan seketika merengut tak suka, namun bukankah lega? Akhirnya dirinya tidak seperti orang hilang di negara orang.
"Hyung! Kau memang benar-benar tidak peduli lagi dengan ku! Aku mau pulang lagi saja" Ucap sungchan dengan nada merajuk. Bagaimana tidak? Dirinya sudah menunggu dari 2 jam yang lalu, dirinya yang kesabarannya tak setipis tisu saja bisa sekesal ini.
"Oh begitu? Maka pulang lah lagi. Hyung akan kembali bekerja"
"Mark hyung!" Teriak sungchan menggelegar, lalu dalam sedetik kemudian ia menutup wajahnya karena orang-orang memperhatikan dirinya saat ini karena teriakannya.
"Ah, aku begitu malu. Ini semua karna hyung yah, ayo yang cepat jalannya" ucap Sungchan dengan menarik hyungnya berjalan menjauh dari sana dan tak lupa menutup wajahnya yang sudah kepalang malu itu. Mark yang melihat kelakuannya adeknya itu hanya bisa terkekeh, untung saja dirinya memakai kaca mata hitam saat menjemput adeknya di Bandara.
Setelah sampai luar bandara barulah Sungchan melepaskan baju hyungnya yang ia tarik itu dan memasang wajah merajuk.
"Masih marah chan?" Tanya Mark yang masih tertawa geli melihat kelakuan adeknya itu.
"Gatau! Sungchan marah sama hyung!" Jawab sungchan dengan langsung saja masuk kedalam mobil Mark.
Mark masuk kemudian untuk memasukan barang Sungchan terlebih dahulu kemudian menyusul masuk kedalam mobil.
"Udah jangan ngambek gitu ah, kan kesini mau liburan kan kamu. Udah dapat izinnya susah juga dari Daddy sama Bubu, masa mau marahan disini" ucap mark dengan memeluk sungchan.
"Hyung, kau harus mentraktirku biar aku ga marah" jawabnya.
"Adek hyung ini yah, masih pengen banget kayaknya di babbying gitu. Oke siap deh kita akan nikmati udara Bali, are you ready Jung Sungchan?" Mark melepaskan pelukannya dan memasang self beltnya untuk memulai perjalanan hari ini. Mata Sungchan seketika berbinar begitu saja dan bersiap untuk menikmati sore hari ini di Bali.
Sepanjang jalan dengan jendela mobil yang terbuka, Sungchan di buat tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Bagaimana bisa ia menyia-nyiakan pemandangan ini, rasanya beban Sungchan perlahan menghilang dan akhirnya bisa merasakan kebebasan ini. Dirinya tidak bisa menghentikan senyum di wajahnya saat ini dan mencoba memejamkan matanya untuk menghirup udara baru yang ia rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Seasons - jung family ft beomgyu [END]
FanficAku selalu memberikan musim panas untuk membuat kehangatan bagi siapapun, namun hanya musim dingin yang aku dapatkan - beomgyu Andai saja aku menjaganya dengan benar, kita tidak akan kehilangannya- Mark Mungkin aku selalu diam bu, tapi sebenarnya h...