Four Seasons - jung family ft beomgyu [END]

Take 22 - The Day Come

Guys, double up 😃
Semoga sukaaa yakkk ❤️

Ayooo votenya dikencengin lagi + komen yuk biar aku semangat ngetiknya jadi bisa sering-sering double up hehe

Happy reading semuanyaaa❤️

•
•
•
•
•
•

"Bahwa aku adalah saudara kandung mereka"

"Dan T-aehyun—— mengatakan hal yang sama hyung"lanjutnya.

Yeonjun seperti disambar petir jantungnya, apa ini? Bahkan dia tidak pernah berpikir bahwa ini akan terjadi dihidupnya. Yeonjun begitu bingung dengan hal yang disebutkan adeknya itu, orang tuanya menyembunyikan semua ini dengan rapi dan Yeonjun sama sekali tidak tahu apa-apa tentang ini.

"Taehyun? Apa hubungannya dengan keluarga Dokter Mark" tanyanya yang masih di ambang kebingungannya.

"Aku tak bisa menceritakan tentangnya hyung, aku belum siap untuk memberitahumu" ucapnya dengan menunduk.

"Aku begitu takut hyung dengan semuanya, aku takut" lirihnya.

"Gyu? Jika itu kenyataannya" Yeonjun menarik nafasnya dengan kasar.

"Kau bisa menceritakan pada hyung nanti, tapi tentang Dokter Mark itu belum sepenuhnya benar bukan? Ini hanya asumsi merekan kan Gyu?"

"Aku melakukan tes DNA dengan Dokter Mark hyung, ku mohon..  maafkan aku tidak menunggumu.. tapi dia memaksaku, aku bingung hyung. Aku terlalu kalut dengan semuanya, bantu aku hyung.. aku tidak mau kemana-mana hiks" jawabnya dengan sudah menelungkupkan wajahnya di kedua telapak tangannya.

Yeonjun terdiam sesaat dan mencerna semuanya dengan baik. Ternyata sudah sejauh itu yang Mark lakukan pada Beomgyu, setelah kehilangan kedua orang tuanya tanpa ada salam perpisahan antara mereka.. dan sekarang Tuhan mencoba untuk memisahkan mereka.

"B—eomgyu-ya, sepertinya hyung sangat lelah. Hyung istirahat dulu ya?"

"Jangan menangis, hyung tak suka.. aku selalu bilang padamu, kita hanya memiliki satu sama lain dan tentunya aku tidak akan melepasmu kemana-mana"

Beomgyu mendongakkan kepalanya dan mengusap air matanya dengan kasar.

"Hyung harus janji padaku ya?"

"Iya, hyung istirahat dulu ya Gyu" ucapnya dengan langsung bangkit dari sofa, tanpa melihat Beomgyu lagi.

Bohong,  jika Yeonjun menerima semuanya. Di hati dan pikirannya masih berisik memikirkan hal itu semua, ketika ia sampai di kamarnya dia langsung terisak tanpa suara.. ini terlalu tiba-tiba. Bahkan dirinya tak sanggup hanya sekedar marah kepada orang tuanya yang menyembunyikan perihal ini.

"Bagaimana bisa kalian menutupnya begitu rapat dan membiarkan ku menanggung semuanya secara mendadak, aku tak mau kehilangan Beomgyu Appa.. Eomma"

"Aku harus apa Eomma? Apa aku terlalu lalai untuk berdoa dan terlalu serakah dengan semuanya sampai harus aku dan Beomgyu akan dipisahkan? Dan jika itu terjadi, setelah itu aku harus bersandar dengan siapa? Aku tak punya siapa-siapa lagi" Lirihnya dengan memeluk kedua lututnya.

••••

"Bubuuuuu" panggil Mark dengan langsung menerjang badan Bubunya untuk dipeluk dengan erat.

"Oh Bubunya aja yang dipeluk? Sama Daddy ga ada kangennya ya Mark kamu tuh" Ucap Jaehyun dengan cemburunya.

"Apa sih Dad, tentu saja aku rindu.. tapi tak sebanyak ke Bubu" balasnya dengan nada kekanakannya.