Take 35 - The End of Take

2.8K 137 34
                                    


Hawiiii ini the last take terima kasih sudah sampai di take ini 💝

Jangan lupa untuk vote sebelum membaca ya ☺️ biar seimbang antara vote dan readers

Happy reading ✨











2 Jam yang lalu



"Taehyun-ah. Jaga kesadaran mu.. tolong, kumohon jangan tutup matamu. Tolong ingat Beomgyu, bertahanlah" Ucap Yeonjun yang terus memohon dan mengusap pipi Taehyun.

Sementara Taehyun hanya menatap Yeonjun dengan lekat, matanya semakin memberat seiring detik berjalan.

"H—yung, jika a—ku tak selamat. T—ol-ong ambi—lkan sura—t untuk Beom—gyu di me—ja belajarku" Ucapnya dengan semakin terbata. Ya, Taehyun sudah menyiapkan sebuah surat kembali saat dirinya tau bahwa yang di hadapinya sekarang bisa saja merenggang nyawanya.

"Kau berbicara apa! Kau tidak boleh kemana-mana, Beomgyu masih membutuhkanmu. Kalian harus lulus sama-sama.. Hyung harus menyaksikan kalian berdua menggunakan toga itu, bertahan lah ku mohon Taehyun-ah" isak Yeonjun dengan terus merapalkan banyak doa pada hatinya.

"Kenapa waktu itu kau tak jujur padaku, maka aku bisa membantumu tanpa harus kau yang terluka seperti ini.. maafkan aku yang gelap mata waktu itu malah memukulmu, maafkan aku"

Taehyun mendengarkan semuanya dan hanya senyum yang bisa ia balas, karena badannya rasanya sudah mati rasa dan pandangannya sudah memburam sedikit demi sedikit. Sampai akhirnya ia menutup matanya.




Begitu lega, bahwa disaat terakhirnya masih ada yang menangisinya dengan tulus.

"Papa, Bunda, Airin.. Taehyun akan menyusul kalian"


•••••



"Lepaskan! Kalian semua pembohong!"

"Taehyun-ah! Taehyun!" Teriaknya yang semakin jadi memberontak pada dekapan Taeyong.

"Dongkyu, nak.. jangan seperti ini. Taehyun sudah tenang nak" Taeyong terus menerus menenangkan Beomgyu dan di dekapnya dengan erat, saat ini hanya dirinya yang bisa menenangkan putranya.

Bersamaan dengan itu, sebuah brangkar keluar dari ruangan itu dengan kain putih yang sudah membentang menutupi seluruh badannya yang sudah terbujur kaku itu.

"T—aehyun!" Beomgyu berhasil beranjak dan terlepas dari pelukan itu, dengan keadaan yang sangat kacau ia mendekat ke brangkar itu dan membuka kain yang menutupi wajah temannya.

"Taehyun-ah, ayo bangun.. jangan seperti ini, katanya kau akan terus menjagaku heum? Kau kapten basket kampus kita kau tidak boleh menyerah seperti ini, mana janjimu!"

"Ini hanya mimpi bukan? Aku hanya tertidur kan, tolong bangunkan aku untuk sadar" Ucapnya dengan menamparnya pipinya sendiri, berharap yang dialaminya hanya bunga tidurnya saja.

Plak..


"Bangunkan aku"

Plak..


Four Seasons - jung family ft beomgyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang