Taehyung dan jimin berlari menyusuri koridor rumah sakit , seminggu setelah yoongi melahirkan . Kini keduanya kembali dihadapkan dengan rumah sakit , siang tadi sekertaris pribadi chanyeol mengabarkan kalo tuannya tiba" tidak sadarkan diri diruang kerjanya.
VIP 302.
Keduanya masuk keruangan itu . Yg bisa mereka lihat laki" paruh baya dengan berbagai alat medis yg melekat pd tubuhnya terbaring lemah diatas bankar rumah sakit.
Tuan kim tuan park , syukurlah kalian sudah datang. Ucap Yonna wanita 30 tahunan yg merupakan sekertaris pribadi chanyeol
Bagaimana kondisi paman saya . Tanya jimin , sedangkan Taehyung hanya diam termangu melihat kondisi ayahnya.
Kinerja jantungnya melemah . Dokter mengatakan 2 jam lagi beliau akan sadar tapi juga tuan park harus segera mendapat donor jantung untuk menyelamatkan nyawanya. Jelas yonna
Terimaksih , kalo begitu anda bisa pulang kami akan menunggu beliau , ucap Taehyung akhirnya.
Sepeninggalan yonna , Taehyung dan jimkn duduk disofa , mereka masih sama" diam tidak ada yang ingin membuka suara. Sampai dering ponsel membuyarkan pikiran mereka.
Ddddrrrrtttt,,,Dddrrrttt..,.
Taehyung memegang benda pipih itu , ponselnya yg berbunyi menampilkan nama istrinya disana.
Hallo sayang ..
Hyungie,, bagaimana,? Suara jungkook terdengar ketara cemas.
Ayah masih belum sadar , kondisinya menurun . Hyungie dan jimin akan menunggu disini. Jaga dirimu dan babby baik" . Daddy mencintai kalian .
Hyung juga baik" disana, kami mencintai daddy .
Tut,, Tut,,
Bagaimana ,? Tanya baekyun pd menantunya.
Ayah belum sadar bun, kata hyungie kondisi ayah turun drastis . Jelas jungkook
Baekyun meremat tangannya , mendengar kondisi mantan suaminya benar" membuatnya cemas. Jungkook menarik tangan mertuanya untuk dia genggam.
Semua akan baik bun, jangan cemas Hm,
Baekyun tersenyum sendu , bagaimana pun hatinya masih penuh dengan nama laki" itu.
Kookie ,,
Ya bund ..
Bunda masih sangat mencintainya . Ucap baekyun tanpa ragu sedikitpun , dia menangis sejadi"nya dalam pelukan jungkook .
Dulu chanyeol selalu mengatakan , setelan kami menikah dan memiliki Taehyung dia mengatakan mimpinya hanya tinggal satu yaitu menimang cucu , sekarang impiannya bahkan tinggal didepan mata tapi kondisinya hiks ,, kookie hiks bagaimana ini .. racau baekyun
Bunda tolong tenang , kita doakan ayah baik" saja dan kondisinya tetap stabil .
Jungkook bingung dia sendiri dalam keadaaan hamil besar sedangkan saat ini mertuanya begitu kacau , akhirnya dia menghubungi Irene Kaka ipar mertuanya agar membantu dia menenangkan mertuanya.
30 menit dia menunggu bibi dr suaminya dan akhirnya Irene datang bersama Suho suaminya juga .
Paman bibi ,, maaf harus merepotkan kalian. Ucap jungkook benar" merasa tidak enak
Tidak apa sayang, dimana bunda mu sekarang .? Tanya Irene lembut
Bunda dikamar, aku takut bi .
Bibi temui bundamu . Irene meninggalkan Jungkook dan suaminya diruang tamu.
Sedangkan Jungkook langsung ke dapur membuatkan pamannya minuman.
Jaman cemas kasian bayi dalam perutmu nak , ucap Suho yg memperhatikan Jungkook
Aku hanya takut paman , kata suamiku ayah harus secepatnya dapat donor jantung kalo tidak dia .- hiks sedangkan bunda juga seperti ini . Bagaimana ini hiks . Aku takut . Jungkook menangis , Suho memluk keponakannya untuk menenangkan . Dia tau hari ini pasti berat untuk anak ini , dimana dia harus menghadapi sendiri bicara pd suaminya dia tidak tega taehyung pun sedang mengurus ayahnya sedangkan ingin mengadu pada orangtuanya pun mereka tengah sibuk menjaga yoongi yg baru saja melahirkan sedangkan Jimin juga dirumah sakit bersama taehyung .
Semua akan baik" saja . Ingat bayi mu taehyung akan marah jika tau istrinya sestres ini keadaannya. Bantu taehyung nak , dia butuh kamu yg kuat untuk sama" seimbang disini. Paham kan maksud paman .
Jungkook mengangguk mengerti . Tak lama bel apartemennya kembali berbunyi. Jungkook membukakan pintu .
Papih ,, pekiknya saat Namjoon lah orang yg berdiri didepan pintu itu.
Jungkook menghambur dalam dekapan ayahnya. Menangis tersedu seakan-akan mengadu kalo hari ini sangat berat untuk dia dan taehyung lalui. Namjoon dengan lembut mengelus punggung jungkook memberi ketenangan disana.
Papih disini untuk kamu , mamih sibuk membantu Hyung mu mengurus si kembar . Jungkook mengangguk dia sangat bisa memahaminya.
Namjoon sudah duduk bersama Suho , sedangkan Jungkook menyusul Irene menenangkan Baekhyun .
Kookie ayo Istirahat sudah malam , perintah Irene
Tapi bi , bunda,?
Bundamu sudah tenang , bibi kasih obatnya lagi . Kamu juga harus istirahat kasihan baby Kim .
Irene melihat raut wajah Jungkook yg kentara takut .
Kami akan menginap disini . Ucap Irene .!
Terimakasih bi , maaf sekali lagi merepotkan kalian .
Tidak apa , kalian keluarga ku juga jangan sungkan .
Aku tidur disini saja bi , menemani bunda.
Ya sudah kalo begitu , bibi lihat pamanmu sebentar ya. Pamit Irene, ini sudah jam 10 malam dan taehyung juga sudah mengabarkan kalo ayahnya sudah sadar tapi kondisinya lebih drop lagi .
Jim lebih baik kamu balik ,! Ucap taehyung
Nggak Tae, kita sama" disini. Tolak Jimin
Yoongi dan bayi"mu lebih membutuhkanmu.
Ada papih dan mamih jeon, mereka juga memintaku agar tetap disini. Jungkook sendiri bagaimana,?
Ada paman dan bibi kim menginap.kondisi bunda sempat ikut drop saat dengar ayah masuk rumah sakit.
Ayo kita hadapi sama" Tae , bagaimana pun paman sudah seperti ayah kandung ku dia yg membesarkan ku setelah kedua orangtua ku pergi .
Terimakasih Jim .
Tin
Tin
Brakk
Prang
Tidak. ,. Tolong ,, cepat tolong ,,!!!!!!
Hai hai guys ,...
Aku punya ff yg masih tersimpan didtaf ku udah lama aku bikin tapi belum berani buat up soalnya cerita ini tentang Pasan Namjin ada taekooknya juga sih .
Kalian mau baca gak ya kira" ,? Kalo mau komen ya .
Kalopun aku jadi up bakal aku kebut up nya soalnya ceritanya emang udah hampir end cuma belum aku publish ajah . Gimana msh gak ,?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiger Bunny
RomanceGimana jadinya jika pasangan mantan kekasih dipertemukan kembali dalam kondisi yg sudah berbeda, bukan lagi sebagai sesama pelajar melainkan bos dan bawahan. Akankah kisah mereka kembali terukir atau malah salah satunya sudah mengubur dalam" kisah...