Azizi menatap sang ayah dengan tatapan sendunya. Kondisinya semakin hari semakin memburuk, dan itu membuat Azizi takut dan khawatir.
"Kenapa liatin ayah sampai segitunya?" seru ayahnya membuat Azizi tersadar. Ia tersenyum. "Ah ngga, ayah butuh sesuatu?"
Ayah menggeleng. "Ngga, tapi kalo ayah minta sesuatu apa kamu bakal nurutin?"
"Pasti ayah. Ayah mau minta apa?"
"Sebelum ayah bener-bener pergi, ayah pengen liat anak laki-laki ayah menikah."
Deg.
Azizi termenung beberapa saat.
"Pergi kemana sih yah? Ayah jangan ngomong gitu." jawab Azizi pada akhirnya.
"Berat ya permintaan ayah?"
Ayah tersenyum lalu menggenggam tangan anak lelakinya. "Kalo ayah jodohin kamu sama anak sahabat ayah, apa kamu mau?"
Azizi yang tadinya tertunduk mengangkat kepalanya. "Tapi yah.."
"Ayah gak maksa kamu."
"Aku pikirin dulu ya yah?"
Memerlukan waktu dua hari untuk Azizi memikirkan semuanya. Akhirnya ia memutuskan untuk menuruti permintaan ayahnya. Ia tak kuasa melihat wajah kekecewaan ayahnya jika ia menolak permintaan nya.
"Aku mau nerima perjodohan itu."
***
Azizi mengambil nafas dalam, dengan ragu ia menjabat tangan pria di depannya.
"Siap?"
Azizi mengangguk mantap. Wajahnya tegang bukan main.
"Bismillahirrahmanirrahim, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kandung saya yang bernama Yessica Tamara Leander binti Dyo Martin Leander, dengan mas kawin berupa emas seberat 100 gram, dibayar tunai!"
"Saya terima nikah dan kawinnya Yessica Tamara Leander binti Dyo Martin Leander dengan mas kawin tersebut, tunai!"
"Bagaimana para saksi, sah?"
"SAHH!"
Keenan, ayah Azizi. Tersenyum bangga pada putranya yang dengan gagahnya mengecup dahi seorang wanita yang telah sah menjadi istrinya.
Dan satu hari selepas hari pernikahan Azizi. Berita duka berhasil membuat dunia Azizi hancur, sehancur-hancurnya.
Keenan telah berpulang.
Penyakit paru-paru ganas itu berhasil merenggut nyawa Keenan.
"Sebelum ayah benar-benar pergi, ayah pengen liat anak laki-laki ayah menikah."
Ucapan ayahnya waktu itu benar-benar menghantam dada nya. Ternyata permintaan itu benar-benar permintaan terakhir dari sang ayah.
Azizi menemukan sebuah surat di saku piyama yang terakhir ayahnya pakai.
"Makasih udah mau nurutin permintaan terakhir ayah. Jadi imam yang baik buat istri kamu ya nak. Titip Kakak sama adik kamu ya? Ayah udah gak bisa jaga kalian lagi."
TTD
Keenan Mateo.Perjodohan itu sekaligus kematian ayahnya benar-benar mengubah hidup Azizi.
To be continued.
Aku kaya kurang sreg sama alur yang awal, terlalu banyak masalah. Aku jdi pusing sendiri, yaudah aku rombak aja semuanya😭 smoga kalian suka sama alur yang baru ini, terimakasih.
![](https://img.wattpad.com/cover/311434733-288-k8513.jpg)