"Terus ini apa?" Ucap Jennie sambil
melihatkan salinan pembayaran yang
mengatasnamakan Lalisa Manoban.
"Ini apa? Kamar atas nama Kim Jennie dan pembayaran atas nama Lalisa Manoban! " TegasJennie.
"Oh" Jawab Lisa singkat.
"Cuman 'oh'?" Ucap Jennie.
"Berarti lu cewek yang nidurin gue?" Language Jennie.
Lisa POV
Saat ini gue ada di Sungai Han karena cewek gila itu, aslinya gue males banget tapi ada rasa senang juga bisa ketemuan.
Tapi apa daya gue cuman bisa pendam rasa ini ke dia.
...
"Ah~ , soal itu" Ucap ku.
"Btw lu tau dari mana? Pasti dari.. " Ucap ku terpotong.
"Gk gue initiative karena gue juga mau tau siapa yang BERANI nidurin gue" Ucap Jennie dengan penuh tekanan.
"G-gue j-juga cuman bantuin lu" Ucapku terbatah, jujur tatapan Jennie yang tajam itu membuat gue ciut.
"Aslinya gue gk mau nglakuin 'itu' tapi lu nya sendiri yang maksa" Jawabku pasrah, karena gue juga gk tau harus ngapain.
"Hah~" Helaan Jennie.
"Jujur waktu itu gue kaget sama keadaan gue waktu bangun" Ucap Jennie.
"Gue takut kalau gue ditidurin sama orang yang nggak mau tanggung jawab dan gue takut kalau gue nanti hamil sama orang yang gue gk kenal" Jelas Jennie.
"Tapi untungnya gue ditiduri cuman sama lu, lu juga cewek jadi gue gk bakal hamil, dan gue juga udah kenal sama lu, ya walaupun gk kenal deket tapi setidaknya gue tau itu lu Lisa " Jelas Jennie.
"Jadi gue harus gimana?" Tanya ku.
"Ehm jadi gue mohon sama lu jangan kasih tau sama orang lain, siapa pun itu dan yang tau juga cuman lu gue sama irene" Jelas Jennie yang gue angguki.
"Udah makan?" Tanya ku dan dijawab gelengan Jennie.
"Mau makan?" Tawarku.
"Boleh, emang mau makan diamana?" Tanya Jennie.
"Ehm lu pernah makan di pinggir jalanan gitu?" Tanya Jennie.
"Belum sih, karena gue tau makanan di pinggir jalan itu nggak bersih dan nggak tau itu sehat atau nggak" Ucap Jennie.
"Ehm kalau mau gue ajak lu makan dipinggir jalan, tempat langganan gue dan itu juga lumayan bersih" Tawarku, bukannya gue pelit cuman gue pingin aja kesana karena makanannya juga enak.
"Ehm boleh" Jawab Jennie.
"Yaudah ikutin gue dari belakang" Ucapku dan dijawab anggukan Jennie.
...
Diparkiran...
"Mobil lu parkirin aja di deket supermarket itu" Ucapku.
"Terus nanti gue naik apa?" Tanya Jennie.
"Jalan kaki sama gue, motor gue juga gue taruh disini" Ucapku dan di angguki Jennie.
Saat pertengahan jalan Jennie mengeluh kecapean karena jarak tempat parkir sama tempat nya lumayan jarak nya.
"Lisa ini masih jauh?" Tanya Jennie.
"Bentar lagi sampek" Jawabku dengan dingin.
"Aaa capek" Rengek Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls Jenlisa (GXG)
RomanceBagaimana kisah cinta Lisa dan Jennie yang tidak direstui oleh nenek jennie, apakah akan tetap bertahan atau malah kandas karena jennie dijodohkan dengan lelaki pilihan neneknya? ⚠️Area Blackvelvet⚠️ Jenlisa Chaesoo Wenjoy Seulrene nanti ada tambah...
