BAGIAN 45

498 34 0
                                    

Sekarang lisa berada di parkiran rumah sakit yang dimana jennie berada. Saat lisa ingin keluar, lisa tidak sengaja melihat sosok jennie yang sedang jalan dengan seorang laki laki yang lisa tidak sukai.

"Sialan kenapa mereka bisa jalan berdua saja?" Kesal lisa.

"Andro andro tolong masuk" Ucap lisa yang sedang mencoba menghubungkan walkie talkie ke andro anak buah lisa.

"Ya boss, mereka mendekat, saya mencoba mendekati agar suara mereka terekam" Jawab andro.

"Bagus, jangan lengah" Tegas lisa.

Saat ini lisa masih berada didalam mobilnya dan posisi jennie sedang berada di minimarket rumah sakit itu.

"Gue nggak mau dijodohin sama lu!" Kesal jennie.

"Mau gimana lagi ini permintaan nenek kim" Jawab mino.

"Gue tetep nggak mau mino! Nggak usah maksa deh" Kesal jennie.

"Kalau yang maksa nenek gimana? Kamu liat kan tadi, keadaan nenek kamu?" Tanya mino.

"Aishh pokoknya gue nggak mau ya dijodohin sama lu! Lu tau sendiri kan gue udah ada lisa!" Marah jennie.

Plakk

"Jangan keras kepala ya! Aku juga ogah nikahin cewe amatiran kayak lu! Gue cuman mau uang kalian aja tau nggak!" Bentak mino.

"Hikss" Jennie menangis sambil memegang pipinya yang merah itu karena tamparan mino itu.

"Jangan nangis! Lemah banget! Nih jangan sampai nenek liat bekas itu!" Mino melemparkan sebuah bungkusan es yang dia ambil.

"Bangsat lu mino! Beraninya lu nyakitin milik gue!" Marah lisa saat mendengar tamparan dan isakan jennie.

"Andro! Cegah dia!" Tegas lisa.

"Jangan boss, nanti kita ketahuan nanti kita membuat rencana aja" Jawab andro.

"Haiss sialan" Kesal lisa.

"Ayo cepetan hapus air matamu itu!" Tegas mino.

"Lisa aku takut, please tolongin aku" Ucap jennie dalam hati.

"Andro lo balik ke mobil" Tegas lisa.

"Baik boss" Jawab andro.

.
.

"Gimana sekarang boss?" Tanya andro.

"Kita ikutin permainannya dia dulu, tapi kalian harus tetap mengawasi dan menjaga jennie, jangan lengah!" Tegas lisa.

"Baik boss" Jawab mereka sebagai anak buahnya.

.
.
.

"Jennie sini" Ucap nenek kim.

"Iya kenapa?" Jawab jennie.

"Nenek tau kalau kamu nggak suka sama perjodohan ini, tapi nenek ingin banget kalau kamu nikah sama mino sebelum nenek pergi" Jelas nenek kim.

"Tapi-" Ucapan jennie terpotong.

"Sekali ini aja" Ucap nenek kim.

"Dasar nenek pemaksa" Kesal jennie dalam hati.

"Kamu diam berarti mau kan? Oke makasih ya jennie" Ucap nenek kim.

"Mino tolong antar pulang jennie ke rumah ne" Tegas nenek kim ke mino.

"Baik halmoni, bakal mino jaga baik calon istri ku yang sangat cantik ini" Jawab mino.

"Haha bisa aja kamu mino" Tawa nenek kim.

Bad Girls Jenlisa (GXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang