BAGIAN 17

826 44 1
                                    

Dipagi hari di kediaman Lisa.

Jennie POV

"Ehmm enak, siapa yang masak?" Tanya Krystal.

"Aku sama Irene mom" Jawabku.

"Ah enggak tante saya cuman bantu dikit" Ucap Irene.

"Haha kalian pintar masak" Puji Krystal.

"Makasih mom/tante" Ucap jenrene bersamaan.

Saat jenrene dan Krystal sedang menikmati sarapan pagi, tiba tiba ada yang memencet bel.

Ting.. Tong... Ting.. Tong...

"Biar Jennie aja mom yang buka" Ucapku dan diangguki Krystal.

.

Ckleekkk...

Saat Jennie membuka tiba tiba Jennie tersentak kaget.

"L-lisa" Kagetku.

"Siapa Jen" Teriak Krystal.

"..."

Karena tidak ada jawaban dari Jennie, Krystal menyusul kedepan dan Krystal pun kaget.

"Lisaa" Ucap Krystal yang langsung memeluk Lisa dengan erat dan air mata mengalir begitu saja.

"Kamu dari mana aja hmm" Tanya Krystal.

"Udah makan? Apa ada yang sakit?" Lanjut Krystal.

"Udah mom" Jawab Lisa.

"Mommy hikss" Tangis Lisa.

"Iya kenapa hmm, kita ke ruang tamu aja ne" Ucap Krystal dan diangguki Lisa.

"Kamu semalam kemana? Kenapa nggak hubungi mommy" Tanya Krystal.

"Aku di rumah weharaboji mom" Jawab Lisa.

"Mommy hikss mommy nggak bakal ninggalin Lisa kan?" Tanya Lisa.

"Kenapa bilang kayak gitu hah! Mommy nggak bakal ninggalin Lisa" Jawab Krystal.

Jennie yang melihat pun ikutan nangis.

"Rene panggil yang lain kesini" Ucapku dan diangguki Irene.

Halo bear

|Iya kenapa bae?

Kamu sama yang lain suruh kesini Lisa udah pulang

|Beneran?ya udah bentar lagi aku sama yang lain otw

|Kamu ada yang mau dibawain nggak?

Nggak ada bear buruan

|Hmm

Tutt...


Beberapa jam kemudian Lisa cs sudah datang di rumah Lisa.

"LISAA" Teriak Wendy.

"Nggak usah teriak bodoh" Kesal Seulgi.

"Kenapa sih teriak teriak!" Marah Irene.

"Hi bae" Sapa Seulgi dengan senyuman manisnya yang jarang terlihat.

"Idih sidekil bisa senyum manis gitu" Ejek Wendy.

"Makasih ya Rene" Ucap jisoo.

"Itu" Tunjuk jisoo ke Seulgi.

"Aaa itu bukan apa apa" Ucap Irene.

Bad Girls Jenlisa (GXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang