BAGIAN 47

730 38 2
                                    

"Andwee" Lisa terbangun dari mimpi buruk itu.

"J kamu dimana? Jennie! " Teriak Lisa yang membuat krystal menghampiri Lisa.

"Kenapa? Kenapa teriak teriak?" Tanya krystal.

"Mom jennie mana? Kenapa dia nggak ada?" Tanya Lisa dengan mata yang berkaca kaca.

Krystal yang melihat itu langsung memeluk Lisa.

"Sstt jangan nangis ne" Ucap krystal yang berusaha menenangkannya.

"Mommy jangan bilang semua ini nyata? Ini mimpi kan? Mom jawab! Hikss" Tangis pecah Lisa.

Krystal yang melihat lisa menangis pun ikut menangis.

"Lisa jangan nangis ne, mommy nggak mau liat anak mommy ini menangis" Ucap krystal yang berusaha menahan air mata itu.

"Jawab mommy!" Teriak lisa.

"Lisa dengarkan mommy, jennie emang sudah pergi, tapi kita harus tetap kuat dalam menjalani kehidupan. Sebesar apa pun hal yang menyakitkan menimpa kita. Seberapa pun kehilangan mencoba membunuh semangat kita. Hidup itu seperti roda, selalu berputar dan nggak pernah diam di satu titik aja. Akan ada yang pergi lalu datang mengganti. Ada masa kita bisa tertawa, dan kemudian menangis. Hidup tetap berjalan lisa" Jelas krystal yang membuat lisa terdiam.

"Tapi mom, kenapa dia jahat hikss" Tanya lis dengan air mata nya yang terus mengalir dan krystal memeluk lisa kembali.

.
.
.

Sekarang lisa sedang berada di rumah seulgi dan yah jangan ditanyakan disana pasti ada lisa cs.

"Udah lisa semua akan baik baik aja" Ucap seulgi yang melihat sahabatnya yang menangis karena cinta, bahkan sahabat lisa ini sangat jarang melihat lisa menangis bahkan ini karena cinta.

"Curang! Dasar pengecut! Cuman mementingkan diri lu sendiri!Jadi lu selama ini cuman pura pura hah! Pergi sendiri tanpa bilang apa apa!Terus buat apa kita bersama! Jangan memutuskan seenaknya sendiri bodoh!" Teriak lisa yang melihat foto jennie.

"Sumpah gue kasihan banget sama dia" Ucap wendy dalam hati.

"Udah lisa tenangin diri lu sendiri, kita emang nggak bisa ngasih solusi yang baik, tapi kita akan selalu ada disisi lu yang selalu mendukung dan menyemangati lu" Ucap jisoo.

"Gue udah berusaha, gue udah melakukan semua yang gue bisa, tapi..., semua usaha gue digagalkan oleh masalah yang nggak bisa gue usahain sendiri" Ucap lisa.

"Kenapa selalu begini? Orang yang gue sayangi selalu aja pergi, tapi mau dipikirkan seperti apapun akan tetap saja percuma, gue tidak akan pernah mendapatkan jawabannya" Lanjutnya.

Lisa cs yang melihat itu pun ikut mersakan apa yang dirasakan lisa, pasti itu sangat menyakitkan.

"Kita akan selalu disisi lu" Ucap jisoo yang menepuk pundak lisa.

"Ciah sekarang kita saatnya untuk minum, gue lama nggak minum, kita minum sampai kita mabuk" Teriak wendy.

"Dasar anak idiot" Umpat seulgi.

"Haha" Lisa tertawa kecil melihat kelakuan sahabatnya.

"Mari bersulang" Ucap wendy dan mereka menikmati minuman itu.

"Wahhh ini sangat enak" Ucap wendy yang berhasil meneguk minuman itu.

"Kita harus banyak minum untuk melupakan masalah didunia ini" Ucap wendy yang di pukul oleh seulgi.

"Dasar pabo" Ucap seulgi.

"Yaa tapi benar bukan? Minum itu pelarian yang sangat baik" Ucap wendy.

"Serah lu wen" Ucap seulgi.

Bad Girls Jenlisa (GXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang