09

15.8K 1.3K 194
                                    

- Bully -

- Chapter 09 -

- Written By HwangFitri127 -

- 🧸🧸🧸 -

19:01 -

"Lo kenapa bisa kayak gini, sih, Chan?"

"Sok lugu lo?"

"Lah! Malah ngatain gue! Benar-benar Bangsat lo!"

"Argggg! Jangan ditekan tangan gue, Na. Sakit."

"Siapa suruh lo ngeledek gue? Padahal gue cuma basa-basi doang biar gak hening. Lo malah gak peka. Kan, Bangsat."

"..."

Jaemin niup luka Donghyuck, habis itu dia rapalin mantra biar luka sahabatnya itu sembuh.

"Kon to the Tol! Sembuh!" ucap Jaemin merapalkan mantra dan ngelus pelan luka Donghyuck yang udah dia perban.

Donghyuck tersenyum tipis sewaktu lihat tangannya yang udah diperban sama Jaemin.

"Lo emang telaten banget kalau masalah kayak gini," puji Donghyuck.

"Ah ... Gak sabar gue mau praktekin teori di badan lo juga," lanjutnya.

Jaemin mendelikkan matanya.

"Anjing lo! Lo mau gue luka dan diperban kayak gitu?! Gilak lo!" sinis Jaemin.

Donghyuck terkekeh.

"Anyway, makasih," ucap Donghyuck.

Jaemin hanya berdeham sebagai jawaban.

"Kenapa si Mark itu benci banget sama lo, sih, Chan?"

"Gue dengar dari desas-desus murid-murid yang ada di sekolah gue, alasan Mark bully gue karena popularitas Neo SHS down sejak kedatangan gue."

"Lah! Sampek lo di-bully kayak gitu?!"

"Hum..."

"Kurang kerjaan banget dia."

"Dia mungkin marah karena reputasi sekolah bokapnya rusak gara-gara gue."

"Sekolah bokap dia itu, bukan sekolah nya."

"..."

"Dan, gimana sama rencana lo?"

"Berhasil."

"Ha?! Sumpah?! Lo ... Lo jadi babu nya si Mark itu?!"

"Iya."

"Gilak!"

Jaemin bertepuk tangan dengan begitu keras, dirinya memuji sang sahabat.

"Hah! Hari-hari gue kayaknya bakalan habis sama Mark. Gue beneran bakalan hidup di samping Mark," gumam Donghyuck.

"Aik! Lo suka sama dia?" tanya Jaemin.

Donghyuck diam dan gak lama dia ngangguk.

"Lah! Sejak kapan anjir?!" tanya Jaemin heboh.

"Saat pertama kali gue di-bully sama dia," jawab Donghyuck.

"Gimana bisa lo suka sama dia, sih? Heran aku tuh," ucap Jaemin tak percaya.

"Dan alasannya gila banget! Lo suka sama dia karena dia bully lo?! What the hell!" pekik Jaemin semakin tak bisa percaya dengan jalan pikiran Donghyuck.

"Ya ... Mau gimana lagi, Na. Dia itu manly kayak Alpha. Dia kejam dan penindas. Dia punya kekuasaan di atas kuasa. Dia seksi? Oh sial!" ucap Donghyuck mendeskripsikan Mark.

Bully | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang