Four years later
07:22 -
Altar mewah dan megah hari ini tak bisa menghilangkan rasa gugup Minhyung. Melihat altar mewah begini, Minhyung malah merasa gugup dan takut. Bukan takut menikah dengan Donghyuck, dirinya hanya takut menerima kenyataan kalau nanti dia akan salah bicara saat mengucapkan janji suci.
Anggap saja ini adalah karma untuknya yang beberapa tahun yang lalu dia berjanji pada Donghyuck kalau dia akan menikahi pria itu secepatnya setelah mereka memasang cincin tunangan di jari masing-masing, tetapi dia malah gugup seperti ini saat menikah.
Ah ... Mungkin, pernikahan Minhyung dan Donghyuck sudah berumur empat tahun kalau Minhyung tidak menunda-nunda. Iya, Minhyung selalu menunda pernikahan mereka, alasannya karir lah, ingin mencapai titik paling sukses agar bisa membahagiakan Donghyuck lah dan masih banyak lagi. Tapi, nyatanya, ternyata fakta yang ada, Minhyung hanya takut menikah dalam waktu cepat. Klasik, tetapi masuk akal, dia tak ingin Donghyuck menjadi susah saat mereka nanti terikat hubungan sakral, dia ingin finansial mereka benar-benar bisa menghidupi mereka hingga hari tua. Ya, walau pada akhirnya mereka akan tetap bekerja pada pekerjaan masing-masing. Tapi, takdir siapa yang tahu, kan?
Minhyung dan Donghyuck sekarang sedang saling berhadapan satu sama lain, dengan pendeta yang berada di sisi mereka sambil mempererat genggaman tangan mereka berdua.
Pendeta merapalkan beberapa doa, lalu disinilah puncaknya.
"Saya Lee Minhyung berjanji akan mengambil Lee Donghyuck dari keluarganya dan akan selalu bersamanya; suka atau duka, sakit atau sehat, senang atau sedih. Saya akan menjaganya selayaknya saya adalah pemimpin rumah tangga yang baik untuknya."
"Saya Lee Donghyuck, berjanji akan mengambil Lee Minhyung dari keluarganya dan akan selalu bersamanya; suka atau duka, sakit atau sehat, senang atau sedih. Saya akan menjaga dan menghargai kepemimpinan nya dalam keluarga selayaknya dia adalah pemimpin rumah tangga yang baik untuk kami."
"Hari ini, di depan semua orang dan di depan Tuhan. Lee Minhyung dan Lee Donghyuck resmi menjadi sepasang suami."
Detik itu juga ciuman singkat mereka mengubah segalanya, status pertunangan mereka putus dan tergantikan menjadi sebuah kebahagiaan dalam ikatan pernikahan.
Semua berbahagia atas menangnya dua sosok ketua geng terkenal seantero.
"Dengan ini saya menyatakan, Carlos dan Lorenzo menjadi kawan dalam suka dan duka!" teriak Minhyung dengan suara menggelegar di dalam aula, membuat semuanya bertepuk tangan
"Dengan ini saya janjikan, cinta dua ketua geng berbeda akan menjadi titik terakhir bahagia nya cerita ini!" seru Donghyuck.
"Kita berawal dari awalan yang tak enak, bully," gumam Mark.
"Dan berakhir kisah sang pembully dan si korban menjadi satu lingkaran cincin pernikahan yang sakral," lanjut Haechan.
Terima kasih ... Terima kasih karena kalian ingin berjalan bersama mereka dalam kisah panjang ini.
- End -
Terima kasih karena sudah setia membaca hingga titik ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bully | MarkHyuck
Teen FictionLee Donghyuck a.k.a Lee Haechan, seorang pemuda manis yang harus tersiksa karena kriteria murid di sekolahnya. Siapa yang tak kenal dengan Neo Senior High School? Sekolah terbesar di Jakarta yang berada di bawah naungan perusahaan nomor empat di dun...