22

14.6K 1.1K 6
                                    

Flashback beberapa tahun yang lalu -

"Ayah ... Hyuck masih JHS, Yah! Masa langsung nikah?! Ayah stress ya?" tanya Haechan heran.

"Nggak, Sayang. Ayah emang mau nikahin kamu sama anak teman Ayah. Ayah takut kalau nanti ayah gak sempat lihat kamu nikah sama dia," jawab sang ayah.

"Yah! Aku baru kelas dua JHS loh!" ucap Haechan memperingati.

"Kenapa kalau masih JHS?"

"Gak ada larangan kalau anak JHS gak boleh nikah."

"Lagipula, kalian dinikahkan pun cuma dihadiri oleh keluarga besar saja, Sayang."

"Ayah janji gak akan ngundang orang lain selain kita-kita doang."

"Ini juga amanat dari kakek kamu."

"Gak apa-apa nikah muda, Sayang."

"Kamu gak lihat Ayah sama Bunda? Jangan lupa kalau ayah sama bunda nikah muda juga loh."

Haechan menghela napas panjang.

"Yah. Tap-"

"Gak ada penolakan, Lee Donghyuck!"

Haechan terdiam saat mendengar ucapan tegas dari sang Ayah yang tak ingin dibantah.

"Terserah Ayah deh!" kesal Haechan.

Haechan berjalan keluar dari apartemen nya, lalu menutup pintu dengan sangat keras.

Sang Ayah menghela napas panjang.

"Bang Donghyuck kenapa, Yah?" tanya Chenle yang baru turun dari kamarnya yang berada di lantai dua.

"Ayah bahas masalah perjodohan dia sama anak teman Ayah. Abang kamu bebal, gak mau nikah," jawab sang ayah.

"Masih muda, Yah," ucap Chenle tak habis pikir.

Sang ayah hanya bisa diam sebagai jawaban.

"Tapi, kalau emang Ayah yakin sama pilihan ayah, mau gimana lagi."

"Kepala keluarga di sini Ayah, mana mungkin kita membantah."

"Tapi, Ayah harus melangkah ke jalan yang memang benar-benar baik buat kita."

"Jangan salah melangkah, Yah!"

Sang Ayah hanya mengangguk mendengarkan peringatan Chenle.

Chenle tersenyum kecil.

- 🧸🧸🧸 -

"Kelihatan stres banget, Chan," heran Taehyun.

"Gue stres banget. Ayah ngejodohin gue," jawab Haechan.

"Gilak Ayah lo?! Ya kali lo dijodohin saat umur lo masih segini?! Kelas dua JHS woy!" kaget Beomgyu.

"Ada angin apa sampai Ayah lo mau jodohin lo di usia kayak gini," heran Huening.

"Katanya amanat dari Kakek," jawab Haechan.

"Hahaha! Gilak!" seru Huening.

"Anyway, waktu diperempatan tadi, gue gak sengaja lihat mobil Mark loh, Chan," kata Taehyun.

"Apa?! Mark?!" kaget Haechan.

Taehyun mengangguk.

"Ya kali Mark ada di sini. Dia di JKT, kan? Lupa dia sama gue," jelas Haechan sambil tersenyum tipis.

Bully | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang