- Bully -
- Chapter 07 -
- Written By HwangFitri127 -
- 🧸🧸🧸 -
12:34 -
Donghyuck ngehela napas panjang setelah baca chat Mark dan juga nyimpen nomor Mark.
Hei! Kelas nya baru aja istirahat dan Mark ngirim pesan buat dia di jam dua belas? Otomatis Donghyuck terlambat ke kantin karena Mark ngirim pesan sama dia di waktu yang berbeda.
"Hah ... Kena masalah lagi," gumam Donghyuck.
Donghyuck perbaiki semua alat tulisnya dan gak lupa dia ngambil kotak bekal yang dibuatin Jaemin buat dia.
Anywhy, Donghyuck tadi malam nginep di apart Jaemin dan yeah ... Jaemin yang buatin kotak bekal buat Donghyuck.
Bukannya apa, Donghyuck nginep di apart sahabatnya itu karena Jaemin maksa. Katanya, Soobin juga nginep di sana, padahal Donghyuck tahu kalau ada niat terselubung yang mau Jaemin bahas sama dia di sana.
Donghyuck itu tipe cowok yang malas masak makanan yang resepnya ribet pakai banget, dia itu suka masak yang simpel-simpel aja. Ya, walaupun dia tercipta dengan keahlian memasak, tetapi dia anaknya malas banget buat sekedar masak doang.
"Mau kemana lo?" tanya salah satu teman sekelas Donghyuck yang punya poni, Yerim.
"Kantin," jawab Donghyuck singkat.
"Eits! Gak boleh! Lo harus di sini buat temani kita makan!" ucap Jella, sahabat Yerim.
Donghyuck tahu kalau permintaan Yerim yang mau ditemenin makan bukan hal yang baik. Itu cuma alibi doang.
"Gak bisa. Gue dipanggil sama kak Mark ke kantin," tolak Donghyuck.
Saat Donghyuck hendak meninggalkan Yerim dan teman-temannya, Yerim lebih dulu menahan tangannya.
"Lo gak dengerin gue?!" tanya Yerim marah.
"Bukannya gue gak mau dengerin lo. Tapi, sumpah, gue beneran ditunggu sama kak Mark di kantin," jawab Donghyuck jujur.
Jella ngambil kotak bekal Donghyuck.
"Kotak bekal gue!" teriak Donghyuck kaget.
"Udah pindah tangan. Jadi, ini kotak bekal gue!" ucap Jella senang.
"Kalian-"
Brak!
Belum sampai ucapan Donghyuck, Yerim dorong Donghyuck sampai tuh anak jatuh tersungkur di atas lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bully | MarkHyuck
أدب المراهقينLee Donghyuck a.k.a Lee Haechan, seorang pemuda manis yang harus tersiksa karena kriteria murid di sekolahnya. Siapa yang tak kenal dengan Neo Senior High School? Sekolah terbesar di Jakarta yang berada di bawah naungan perusahaan nomor empat di dun...