12

15.5K 1.4K 32
                                    

- Bully -

- Chapter 12 -

- Written By HwangFitri127 -

- 🧸🧸🧸 -

06:45 -

"Kenapa lo kelihatan buru-buru banget, Kak?"

"Gue mau ngurus beberapa murid yang daftar Sun and Moon buldep."

"Eh ... Udah mau pergantian SAM?"

"Uhm ... Udah satu bulan lebih, kan?"

"Kenapa lo enggak daftar lagi buat pertahanin gelar lo itu, Kak?"

"Gue nggak bisa buat terus nyandang gelar ini, Hyuck. Kasihan murid-murid lainnya yang mau nyandang gelar ini."

"Ah ... Lo mau kasih mereka kesempatan?"

"Ya."

Donghyuck tersenyum tipis waktu dengar ucapan Renjun.

"Gue nggak nyangka kalau lo sebaik ini, Kak. Gue kira lo bakalan daftar balik biar bisa pertahanin gelar lo," ucap Donghyuck.

Renjun cuma tersenyum tipis doang buat nanggepin ucapan adik kelasnya itu.

"Lo nggak ada niat buat daftar?" tanya Renjun.

"Enggak dulu deh, Kak," tolak Donghyuck.

Renjun menghela nafas kecewa waktu dengar penolakan Donghyuck.

"Kenapa enggak mau ikutan daftar, sih? Setidaknya ada yang mewariskan kisah hidup gue selama di sekolah ini, kan?"

"Di mana di awal gue injak sekolah ini, gue di-bully karena gue jelek dan enggak sesuai dengan kriteria proporsi sempurna anak-anak di sekolah ini. Tapi, gue bertekad buat balas dendam sama mereka dan berakhir sekarang gue di puja-puja sama mereka semua.

"Lo beneran nggak ada niatan buat nerusin kehidupan gue?"

Donghyuck diam beberapa saat, habis itu dia tersenyum menyeringai sambil geleng kepala dengan pelan.

"Ya udah kalau emang lo nggak mau daftar. Tapi, kalau misalnya lo berubah pikiran, lo punya waktu 2 minggu lagi buat daftar. Pendaftaran terakhir itu dua minggu nanti," jelas Renjun.

Donghyuck tersenyum kecil sambil nganggukin kepalanya.

"Ya udah, kalau gitu gue pergi dulu gue rapat bareng anak-anak!"

"Oke, Kak!"

Renjun melambaikan tangannya dan pastinya langsung dibalas sama Donghyuck.

Sewaktu Donghyuck balik badannya, tuh anak langsung jatuh karena ditabrak sama cowok yang baru aja lari.

Donghyuck memicingkan matanya buat lihat siapa cowok itu dan seketika dia ngerutin keningnya.

"Ngapain Mark lari-larian?" gumam Donghyuck.

Donghyuck kembali ditabrak seseorang dan untung saja dia enggak jatuh untuk yang kedua kalinya.

Bully | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang