WARNING ⚠️
Jangan lupa vote dan komen!
Jangan sider, hargai karya penulis!
•••••
Haechan membaca pesan masuk itu dengan malas, lalu dengan lemas dia mendorong kopernya menuju mobil sedan yang terparkir diluar bandara.
"Sial!" gumam Haechan.
"Bangsat banget lo! Ngapain jemput gue?!" tanya Haechan datar.
"Gak usah bacot deh, Lead. Syukur-syukur gue jemput. Ini aja, gue langsung bangun tanpa doa," jawab Haruto.
Haechan menghela napas panjang, tetapi bibirnya tiba-tiba menyunggingkan senyuman tipis saat Haruto memeluknya dengan begitu erat.
"Miss ... Anak-anak miss juga. Lo sialan, main pergi gak pamit. Tiga tahun lebih bukan waktu sebentar," jelas Haruto.
"Sorry ... Gue sengaja karena takutnya kalian nekat nahan gue. Gue tahu gimana nekatnya kalian," jelas Haechan menjawab.
Haruto menghela napas panjang, dia juga setuju dengan ucapan Haechan.
Lorenzo waktu itu sudah kalut saat mendengar bagaimana Haechan mendapatkan penyakit langka berturut-turut, membuat mereka semua ketar-ketir mencari rumah sakit yang paling terkenal di Jakarta. Sebuah kilas balik yang begitu menakutkan, membuat Lorenzo tak mau jauh dari jangkauan Haechan, leader mereka. Akhirnya, mereka mendapatkan sebuah ide gila yang cukup ekstrim.
Masa lalu kelam dimana Haechan pernah punya trauma, berhasil membuat Lorenzo tak percaya akan keamanan Haechan saat anak itu jauh dari jangkauan mereka. Kenapa bisa? Dulu, saat Haechan kritis tak sadarkan diri karena traumanya, Haechan hampir tak dapat diselamatkan karena ada pihak jahat dari Ragazor yang menyabotase obat Haechan, sehingga Haechan hampir meninggal karena salah mengkonsumsi obat. Jadi, inilah salah satu alasan Haechan menjauh tanpa diketahui oleh Lorenzo sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bully | MarkHyuck
Teen FictionLee Donghyuck a.k.a Lee Haechan, seorang pemuda manis yang harus tersiksa karena kriteria murid di sekolahnya. Siapa yang tak kenal dengan Neo Senior High School? Sekolah terbesar di Jakarta yang berada di bawah naungan perusahaan nomor empat di dun...