White Lily

Chapter IX

"Aku menemukan ini dari saku mantelnya. Dia alergi kacang akut, kan?"ㅡ Itu yang dikatakan Nammon tentang kondisi Mix.

Semua orang tahu Mix alergi akut dengan kacang, bahkan hanya makan dua biji bisa membahayakan nyawanya. Maka dari itu, Tay sebelum keberangkatannya mewanti-wanti semua orang khususnya tim dapur untuk tidak menyajikan kacang pada Mix. Itu bagaikan racun untuknya.

Semua orang tahu, kecuali Mix sendiri.

Earth menghela nafasnya kasar. Dia belum sempat beristirahat sejak kepulangannya, bahkan menemui New secara empat mata saja belum. Sekarang di sinilah dia, mendapat giliran untuk menjaga Mix yang masih belum sadarkan diri di atas ranjangnya.

Nafas tunangannya sudah mulai teratur meskipun matanya masih bengkak dan ruam-ruam di tubuhnya masih terlihat, yang kata Nammon akan hilang dalam beberapa hari.

"Hm?"

Mata Earth terpaku pada jurnal yang mengintip dari bawah bantal Mix. Setelah memastikan jika sang empunya masih belum menunjukan tanda-tanda akan bangun, Earth dengan hati-hati mengambil jurnal itu.

Apa yang penting bagi Mix Vihokratana...

Earth tanpa sadar menyunggingkan senyum kecil membaca judul dari jurnal itu. Mix memang lucu dan sukar ditebak dengan apa yang dia pikirkan.

Silsilah Keluarga Marquez Vihokratana

Ada simbol hati di setiap akhir nama keluarganya. Mix membuat catatan itu sangat rapi, lengkap dengan makanan kesukaan dan yang tidak disukai.

Lembar demi lembar Earth baca dengan hati-hati dan seksama. Terlihat sekali jika Mix sangat berusaha mencoba untuk mengingat orang-orang di sekitarnya.

Sampai pada halaman yang bertuliskan namanya, Earth Watthanasetsiriㅡ Duke of North. Ada banyak julukan yang Mix tuliskan tentangnya: Tunangan Mix, calon pahlawan Fiore, dan Kekasih New. Mix menuliskan tentang diri Earth seperti seorang pria brengsek dengan kekasih dimana-mana.

Earth tidak bisa makan pedas, tidak suka makanan yang berbau menyengat, dan dia seorang yang memiliki insomnia.

Perasaan hangat menjalari dada Earth. Mix berusaha mengingat semuanya bahkan tentang Earth, seseorang yang mencampakkan dirinya.

Bahkan Mix tidak berusaha untuk mengingat tentang dirinya sendiri.

Earth mengambil pena yang terselip di antara jurnal. Membuka halaman kosong untuk menuliskan: Mix tidak boleh makan kacang, tidak suka makanan manis, tidak suka umbian-umbian, sangat menyukai makanan pedas dan masakan aneh.

***

Aroma teh chrysanthemum di meja dekat ranjang membangunkan Mix dari tidur panjangnya. Dengan sedikit meringis karena badan dan kepalanya yang sakit, Mix mencoba untuk mendudukan diri melihat ke sekitar.

Itu tendanya.

Mix meraih cangkir, tapi apa yang ada di atas meja membuat keningnya berkerut. Bukan hanya secangkir teh di sana, ada juga epinefrin.

Setelah meletakan cangkirnya kembali ke atas meja, Mix meperhatikan tangan, kaki, dan beberapa anggota tubuhnya. Bercak merah, serta gejala yang dia alami kemarin bukan tanda keracunan.

Itu alergi, keberadaan epinefrin di atas meja memperkuat diagnosanya. Jika epinefrin digunakan, berarti alergi yang dia idap cukup akut. Di kepalanya mengingat-ingat makanan apa yang dia makan, atau apapun yang dia sentuhㅡ dan semuanya menunjukan kalau tidak ada yang memicu alergi untuknya.