ALUNA SENJA [On Going]

0.4

𝐩𝐚𝐲𝐮𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐝𝐢𝐠𝐮𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐝𝐮𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐠 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐠 𝐫𝐞𝐥𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐲𝐮𝐧𝐠.

.
.
.
.

*Malam hari

Aluna sedang berjalan turun dari tangga tiba tiba dia melihat ayah dan bundanya sedang menonton tv

"Eh yah bun baru pulang" tanya aluna yang langsung di jawab oleh ayahnya

"Hem, kenapa"

"Aluna kangen yah bun "ucap aluna sambil menahan air matanya itu

"Lebay banget sih kamu ditinggal beberapa bulan juga "ucap bundanya ituu

"Kenapa kalian jarang bnget pulang emng kalian gak kangen sama luna?"ucap aluna di sertai air matanya ituu

"Kangen?sama kamu?heh jangan mimpi ya kamu, kamu tuh sekarang buat saya hanya hama dalam hidup saya jadi jangan harapkan kasih sayang saya"ucap ayahnya yang langsung menegakan badan nya itu

"Tapi kalian juga harus inget sama luna, luna kan anak ayah dan bunda, luna juga anak yang butuh kasih sayag dari kalian juga"tangisnya pecahh

Plaakkkk tamparan keras ayahnya kepada Aluna itu terdengar nyaring sekali
" Heh-inget ya saya gak pernah punya anak pembunuhh apalagi seperti kamuu"

Aluna hanya menangis sambil menunduk kepalanyaa

Kenzio yang sendari tadi melihat apa yang terjadi langsung berjalan menuju mereka

"Om kenapa nampar anak om ,luna bukan pembunuh om-"ucapan kenzio terpotong olehucapan ayahnya itu

"Ngapain kamu kesini ken, apa urusanmu dengan kita"

"Saya kesini ingin membahagiakan anak yang tidak kalian bahagia kan "jawab kenzio dengan lantang

"Ambil aja, bawa dia pergi yang jauh sekalian sejauh jauhh nyaa jangan pulang juga gapapa"ucap ayahnya lalu meninggalkan mereka

"Lun lo ga papa?"tanya kenzio

"Ada p3k ga lun, gw obatin dulu luka lo itu"

"Ga ada udah ayo kita pergi aja"ucap aluna lalu menarik tangan ken

*Di dalam mobil

"Bentar aku obatin dulu ya lukanya lunn"

"Ga usah lo fokus nyetir ajaa"

"Tapi lun kalo di nanti nanti bakaln infeksi itu tadi tamparan nya keras bangett lohh"

"Gak gw gak pa-"ucapan aluna terpotong karna tangan kenzio menutupi mulutnya

"Udah jangan gak papa gak papa gw obatin diem"kenzio pun mengobati luka di bibirnya yang sedikit sobek oleh tamparan ayahnya tadi

"Mau kemana kita?"tanya aluna

"Hemm kamu maunya kemana terserah kamu ajaa"

"Pasar malem gimana pasti seru"

"Bolehh "

Merekapun kepasar malam

"Wahh kenn rame banget inii"ucap aluna sambil tersenyum cantik yang tak pernah ken lihatt

"Cantik"ucap ken

"Hah apa ken?"

"Gak, mau main apa nihh"

"Hemm kain korak korak aja kenn , ayo kenn" ucapnya ambil menarik tangan kekar kenzio

"Wahh kennn ini seruu bangettt "teriaknya didalam korak korak.

Setelah puas main aluna ingin membeli es krimm

"Ken beli es krimm yuu"

"Yuu"seru ken sambil tangannya ditarik oleh aluna

"Mau rasa apa lun"tanya ken di depan tukang es krimm

"Mau rasa strawberry dehh"jawab aluna
Lalu ken memesankan eskrim nya

"Bang 2 rasa strawberry sama coklat ya" pesan kenn

"Siap tunggu bntar yaa"
Menunggu beberapa menit akhirnya eskrim pesanannya pun datangg

"Ini eskrim nyaa"

"Berapa bang"tanya ken sambil menganbil uang

"Dua puluh ribu aja"lalu ken mengambil 1lembar uang berwarna biru lalu memberikan uang itu kepada penjual eskrim

"Makasih bang"ucap ken

"Sama sama "jawab abang abang es krim

"Duduk sana yu lun" ucap ken sambil menunjuk tempat duduk yang ada di dekat mereka itu

"Ayoo"

Merekapun berjalan menuju tempat duduk itu

"Gimana seru gakk"

"Seru banget ken tnqu yaa"ucap aluna sambil menunjukan senyuman termanis yang belum pernah ken lihatt

Lalu ken mengambil handphone nya untuk mengambil foto Aluna

"Foto dulu dongg masa gak foto"ucap ken sambil menyiapkan kamera handphone nya itu

"Gak ah kamu ajaa dehh"tolak aluna

"Ayo 1 2 3 crekkk"ken pun mengambil foto aluna

Setelah mereka asik mainn, ken pun segera mengantarkan aluna ke rumah nya......

.
.
.
.

Pantengin terus gayss

Jngan lupa follow

And jangan lupa vote

See uu