1.2

65 40 23
                                    

Ada kalanya aku bahagia karena telah mengenalmu dan berbagi cerita bersamamu. Namun tak jarang aku menyesal karena terlalu berlebihan mencintaimu.

•|Aluna senja |•

Tandai typo
Jangan kupa vote

~HAPPYREADING~

Plakkkk

"Stop mas ,kamu apa apaan sih cuma masalah gini aja "ucap bundanya itu "kamu ga papa sayang "lanjutnya pada aluna

"Kamu mulai membela dia yaa, kamu juga mau seperti dia ?kamu mau saya pukul hah?"ucap ayahnya dengan sedikit nada tinggi

"Cukup kamu memperlakukan aluna seperti ini mas , mass lihatt dia hanya butuh kita mas, anak kita hanya-"ucapannya terpotong oleh suaminya

"Udahlah bun luna ga papa "ucap aluna

"Diam kamu!" Ucap ayahnya

"Aku ga peduli dia butuh aku atau tidak , aku hanya memberikan hukuman anak ini karna dia pembunuh!, DIA MEMBUNUH ANAKKU DIANDRA !!" ucap Arsen dengan emosinya

"Mas bukan aluna bukan aluna yang membunuh alena, alena-"

"Stop saya tidak ingin mendengar apapun lagi ,saya pulang kerja capek bukannya di sambut, malah nambah pekerjaan saya "ucap Arsen lalu meninggalkan rumah itu

"Mas kamu mau kemana , Mas!, " Teriak diandra

"Udah bun, udah"ucap aluna

"Maaf sayang maafin bunda,mana yang sakit kita obatin dulu yu "
Ucap bundanya

"Luna gak papa bun segini doang , udah biasa ini mahh "ucapnya sambil memegang pipinya yangg dipukul ayahnya

Maafin bunda nak bunda baru sadar ,maafin bunda maaf sayangg  ucap diandra di dslam batinnya

"Bunda kompres ya, bentar bunda ambilin kompresan dulu"

luka aluna karena tamparan ayahnya yang sangat keras itupun membaik karena kompresan

*Malam

Tok tok tok

"Luna sayang , bukain dulu pintunya nihh bunda bawa makanan buat kamuu" ucap bundanya itu , sejak pertengkaran tadi, ayahnya entah kemana ia belum pulang

"Eh bunda masuk bun "

"Nihh bunda buatin kamu jus jus alpukat ditambah susu  coklat kesukaan kamu"antusias diandra memberikan jus itu kepada aluna

"Bunda masih inget kesukaan aluna ternyata " diandra hanya menundukan kepala aluna pasti jarang minum minuman kesukaannya ini karena bi ina belum tau kalo jus alpukat adalah minuman favorit nya dulu

"Wahh pasti rasanya masih sama kaya dulu hunda sering bikinin luna yaaa"antusias aluna juga untuk meminum minumann kesukaan dirinya

"Maafin bunda yaa syang bunda-"

"Udah bun aluna gak kau bahas masalalu yang aluna mau masa depan aluna bersama bunda sekarang , yang lalu biarlah berlalu dan aluna udah bilang berapa kali ke bunda kalo aluna sudah memaafkan bunda jauh sebelum bunda minta maaf jadi stop meminta maaf pada aluna ya bunn"

ALUNA SENJA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang