ALUNA SENJA [On Going]

2.1

Kamu takkan bisa mendapatkan yg kamu inginkan jika kamu terlalu sibuk mengeluhkan apa yg telah kamu miliki. Bersyukurlah!
_alena_
•
Happy reading
🦋

Kecemasan terlihat di beberapa orang yang sedang menunggu di luar ruangan rumah sakit, setelah apa yang si perbuat arsen , sekrang Aluna langsung di larikan ke ruang IGD, tapi keadaannya sangat buruk ,bahkan sampai kritis, aluna sedang berjuang antara mati dan hidup.

"Dengan keluarga korban "ucap dokter yang ber nametag haikal .

"Saya kaka nya dok" ucap rafael.

"Alhamdulilah pasien bisa melewati masa kritisnya,namun untuk saat ini pasien belum sadar"ucap dokter haikal.

"Alhamdulilah, dok kita boleh masuk ga?" Ucap rafael.

"Silahkan, saya permisi" ucap dokter itu.

Rafael pun masuk ke ruangan aluna bersama bi ina, pa dadang dan reva .

"Kak luna , kak luna kenapa belum bangun, katanya hikss  kak luna kuat, masa belum bangun hiks hiks " ucap reva.

"Iya non katanya non luna ga bakaln kenapa napa katanya non luna kuat , masa non luna belum buka mata" ucap bi ina.

"Bu ka luna ga papa kan? Kak luna ga bakaln ninggalin Reva kan , bu kak luna bakalan main lagi sama reva kan bu?hiks hiks hiks" ucap reva .

Bi ina menghela nafas panjang "iya kak lun kan kuat , masa ninggalin kita ga bakalan" ucap bi inah sambil memeluk reva.

Sementara rafael hanya menatap aluna kosong "harusnya gw ga bodoh untuk ninggalin lo luna, harusnya gw lindungin lo lun, harusnya gw ga percaya kalo si arsen itu bakaln baik sama lo arghhhhh" Batin rafael.

"Oh iya bibi mendingan pulang dulu terus tolong ambilin baju baju aluna , aluna beberapa hari akan nginep di sini, sama kasih tau bunda ya bi" ucap rafael kepada bi ina.

"Iya den, reva mending kita tunggu di rumah aya yaa, biar kak luna istirahat nya ga ke ganggu " ucap bi inah yang di angguki oleh reva.

Setelah bi ina, reva, dan pa dadang pergi, rafael duduk di kursi samping brangkas aluna .

"Luna salah ga kaka punya rasa sama kamu? Salah ga kaka kalo cinta sama kamu? Salah ga kalau kaka pengen punya hubungan lebih sama kamu ? Kaka ga tau rasa ini kapan , kaka pengen jaga kamu selamanya, kaka pengen di samping kamu selamanya , maaf kalo salah menaruh perasaan , maaf ga bisa jaga kamu kali ini, maaf maaf aluna" Batin Rafael , sambil menggenggam tangan aluna .

(. ❛ ᴗ ❛.)

Di sisi lain terlihat bi inah sedang mencari baju baju aluna , terdengar ponsel seseorang berdering bi inah pun langsung melihatnya, ternyata itu  ponsel milik aluna , bi inah langsung mengangkat telepon itu tanpa melihat siapa yang menelepon.

"Halo siapa ya?" Ucap bi ina.

Maaf ini siapa ya? Tanya balik seseorang di sana.

"Saya ina, pembantunya non luna, kalo ini siapa ya?" ucap bi ina.

Oh bi ina saya ken bi , aluna nya kemana?  Ucap kenzio.

"Itu a-anu non luna nya itu".

Dimna luna bi? Tanya ken sedikit emosi .

"Itu- non luna di rumah sakit" ucap bi ina .

Hah kenapa bisa bi ada apa? Ucap ken.

"Itu saya ga bisa jelasin"ucap bi ina.

Rumah sakit mana bi ucap ken.

"Itu rumah sakit xxxxxx".

Tanpa menjawab ken oun mematikan telpon dan kangsung pergi ke  rumah sakit.