0.5

147 84 27
                                    

ada kalanya aku berharap ini semua sebatas mimpi dan aku masih tertidur lelap saat ini. karena ketika terbangun nanti, aku ingin masih adanya dirimu dalam cerita ini. hhaha

.
.
.
.

*Di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*Di rumah

Aluna sampai di rumah pukul 21:30 saat ia membuka pintu terlihat ayah dan bundanya sedang duduk di sofa  wajah yang sedikit marahh.

Baru saja ia membuka pintu,terdengar suara berat Dengan nada yang sedikit tinggi.

"Dari mana kamu , jam segini baru pulang , kamu tuh cewe jangan keluyuran malam "ucap ayahnya itu.

"Papa peduli sama luna?"ucap aluna sedang sedikit tersenyum karena ia pikir orang tuanya itu peduli terhadap dirinya.

"Hah- peduli sama kamu gak ada guna nya"ucap ayahnya itu sambil tertawa renyahh.

"Tapi ayah tadi ngelarang aluna pergi malem berarti kan ayah-"ucapny terpotong oleh ucapan ayahnyaa itu.

"Saya bicara seperti tadi tuh karena saya takut kamu kenapa napa dan nama baik saya yang nanti jadi buruk "ucap ayahnya itu, aluna yang tadi senyum tiba tiba ia melepaskan senyuman itu karena mendengar ucapan yang baru saja ayahnya ucapkan.

"Papa hanya khawatir sama nama baik papa aja gak sama aluna?"ucap sendu aluna.

"Iya lah ngapain saya khawatir sama kamu toh itu gak ada guna nya"ucap ayahnya.

"Ayah sama bunda itu kenapa sih gak peduli sama aluna,ayah sama bunda itu jahat ,kalian- "ucapan aluna terpotong karena ayhnya menampar pipinya lebih tepat nya di bagian kanan yang mana masih ada luka tamparan yang tadi ia berikan.

"Kamu berani ngomong itu sama saya, kurang baik apa saya kamu itu udah saya kasih uang,tempat tinggal, fasilitas yang mewah kurang apalagi saya hah,anak gak tau di untung kamu , plaakk "ia menambahkan tamparannya di sebelah kiri.

Aluna memegang pipi yang tadi ayahnya tampar karna perihh sekalii, lalu aluna berbicara dengan nada tinggi .

"Gw gak akan nyebut lo jahat kalo lo gak gini, gw tu mau kayak orang orang yang di sayang, di manja,punya orangtua yang pengertian sedangkan lo?lo apa sebagai orang tua hanya menyiksa anaknya, apalagi hah,  gw selama ini masih sabar lo pukul gw gw diem, lo bentak gw gw diem, bahkan lo nyiksa tubuh gw gw masih diem, karna gw masih ngehargai lo sebagai orang tua gw, tapi sekarang apa lo malah semakin jahat, lo jahat, mana ayah yang akan selamanya sayang banget sama luna, mana bunda yang akan membahagiakan luna, kemana orang tua aluna yang sayang banget sama luna, mana hah mana, sekarang kalian sudah menjadi setan yang paling jahat menurut luna kalian jahat- "ucap nya meluapkan semua yang ada di hati hatinya tapi.

ALUNA SENJA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang