Chapter 3

59 9 0
                                    


Helio melihat persiapan untuk ulah tahunnya sangatlah mewah seperti yang terjadi di kehidupan sebelumnya, semua ini hanya di persembahkan untuk putra tunggal tersayang milik pasangan Tropium.

Akhirnya ia teringat sesuatu yang penting di kehidupan sebelumnya!

Aku akan bertemu putri medeia, lalu diselamatkan olehnya, setelah itu paman dolce memberikanku hadiah berubah anjing bernama mel!
Jika aku bisa mengubah semuanya agar kejadian buruk itu tak menimpaku lagi di masa depan maka semua itu lebih baik.

Senyuman licik itu terukir di wajahnya, kemudian ia berlari menuju taman untuk menghampiri ibunya yang sedang kedatangan tamu penting.

"Ib...u". Helio tertegun melihat sosok yang bersama ibunya.

Tidak mungkin!!!

" halo tuan marquis kecil ". Sapa seseorang yang sejak dulu di kagumi oleh helio, medeia beliard tersenyum kearahnya dan disampingnya terdapat orang yang sangat di benci olehnya. Dion agriche..

" Halley ayo sapa duke dan duchess aghriche sayang". Perintah ibunya sambil mendorong putranya ke depan dua pasangan agriche itu.

Bukannya menyapa helio hanya bisa menatap kedua orang itu sambil mengepalkan tangannya menahan emosi, kemudian ia berlari meninggalkan ketiga orang itu dab kembali menuju kamarnya.

Marchioness diez tersenyum getir lalu meminta maaf atas perbuatan putranya."maafkan saya, sepertinya putra saya belum bisa beradaptasi dengan orang lain tanpa bantuan ayah nya".ucap diez menyesal.

"Tak perlu khawatir, seperti itulah anak anak". Jawab medeia santai

" selisih umurnya sepertinya tidak jauh dengan putriku, apa itu benar?".tanya dion dingin

"Halley satu tahun lebih muda dengan putri anda duke agriche".

" kuharap mereka bisa berteman ".harap diez sambil menatap kamar putranya.

" jika dia sudah kuat dan pantas seperti marquis maka itu sudah cukup untuk menjadi teman putriku". Ucap dion di helaan nafasnya

" terima kasih tuan duke, anda sangat baik hati".

"Mungkin akan terjadi sesuatu yang menarik di pesta nanti dan dapat membuat mereka menjadi dekat".
Medeia tersenyum lalu memeluk tangan kekar dion.

" kalau begitu kami pamit undur diri marchioness diez".

Pasangan itu pun pergi dari kediaman Tropium karena sudah menyelesaikan tugas yang di berikan oleh kaisar, diez masih memikirkan apa yang terjadi pada putranya.

"Halley...".

Di dalam kamar helio...

Kesal melihat bahwa semuanya sama saja tidak ada yang berubah membuat helio kesal tak tertolong, bukankah seharusnya putri medeia masih kecil dan hanya berbeda dua tahun dengannya?tapi kenapa semuanya jadi kacau! terutama melihat wajah orang itu saja membuatnya kesal!

Sebenarnya apa yang direncanakan oleh mahluk aneh itu?kenapa semuanya menjadi semakin rumit?
Aku kan hanya ingin menjadi orang yang membuat putri medeia bahagia!!
Sekarang aku harus bagaimana?tadi aku juga sudah mengecewakan ibu karena tidak memberikan salam pada tamunya malah pergi ke kamar.

" sepertinya ibu sangat kecewa padaku, sekarang aku harus bagaimana?".

"Kenapa tidak minta maaf saja?". Usul marquis vita yang sedang bersandar di pintu kamar putranya.
Kemudian menghampiri helio.
" ayah sudah bilang pada ibu bahwa kau merasa bersalah dan ingin meminta maaf dengan mengajak ibu pergi berbelanja ". Bisik vita di susul seringai tipis

When Your Smile Becomes My Ambitions.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang