Chapter 4

56 7 0
                                    


"Sepertinya aku...ingin mengenalmu lebih jauh". Ucapnya mantap lalu mendekat ke arah gadis kecil itu

" kau...".

"Melihatmu meminta maaf dengan penuh penyesalan membuatku mengerti bahwa sebenarnya kamu tidak ingin menunjukkan kemampuan luar biasa mu pada anak anak yang lain karena taku jika hal itu membuat mereka menjauh darimu bukan?".

" aku bukan orang yang seperti itu helio Tropium, jangan terlalu memaksakan diri".
Gadis itu mengambil payungnya dan "aku tidak akan membunuh orang yang tidak bersalah seperti mu, jadi tak perlu takut kau mengerti?".

" tapi aku benar benar ingin berteman denganmu".pinta helio tulus.

Orang yang memiliki potensi yang laur biasa sangatlah cocok untuk menjadi partnernya untuk saat ini, karena ia tak tahu apa yang tersembunyi di dunia yang di berikan mahluk itu.
Dengan orang yang sehebat ini di sampingnya akan sangat menguntungkan!

"Berteman ya...?". Bukannya menjawab gadis itu malah berbalik dan pergi berjalan meninggalkan helio." aku akan memperkenalkan diru pada saat yang layak dan di saat itu pula aku mau menjadi temanmu, dan sebaiknya kau segera kembali ke ibumu karena aku yakin dia khawatir karena kau belum kembali".

Akhirnya gadis itu pun menghilang dari pandangan nya, sejak dulu tak pernah ada yang menolaknya tapi baru ada orang yang benar menolak tawarannya yang bahkan akan sulit didapatkan kedua kalinya.
Matanya melirik mayat membunuh itu kemudian pergi kembali ke tempat ibunya berada...

Aku akan mencari tahu siapa dia sebenarnya...

Tanpa disadari ternyata gadis itu mengawasinya dari jarak yang tidak terlalu jauh, dilihat dari penampilannya dia bukanlah anak yanh takut dengan darah dan pembunuhan seperti yang lainnya.
Sangat luar biasa!
Jika saja dia bertemu dengan anak itu lebih awal pasti akan menyenangkan.

"Putri...?".

" rose, tolong siapkan baju ganti untukku dan sir arthur tolong bereskan semua ini".

Marquis Helio Tropium...
Sebentar lagi kita akan bertemu secara resmi dan aku yakin kau akan menyesal telah melakukan hal memalukan itu.

*****

Di kediaman Tropium...

Banyak kereta kuda memasuki kediaman itu untuk menghadiri perta ulang tahun putra tunggal keluarga ini yang hanya akan terjadi selama 4 tahun sekali, banyak anak gadis kecil yang sangat menantikan acara ini karena mereka bisa bertemu dengan Helio Tropium yang memang mewarisi kesempurnaan orang tuanya.

Sementara itu...

"Tolong terima hadiah saya". Ucap gadis kecil bersurai merah muda sambil mengulurkan sebuh kotak kecil padanya.

" kenapa kau harus repot memberikannya langsung padaku?kenapa tidak tau titipkan pada pelayang saja".tolak helio dengan tatapan tajam dan suara yang di penuhi kekesalan

Gadis kecil itu pun malu dan langsung pergi, marchioness diez menatap tajam ke arah putranya yang sudah berkali kali menolak hadiah yang di berikan padanya.

"Haaalley.....". Tegur sang ibu.

" kebanyakan hadiah itu sudah kumiliki dan kudapat dari ayah sebelumnya". Helio memalingkan wajahnya saking kesalnya karena sikap ibunya yang terus memarahinya karena ia selalu menolak akan perempuan dengan cara yang kasar.

Lagipula itu semua tak ada yang istimewa saat ulang tahunnya tahun ini, karena jika di kehidupan sebelumnya ada putri medeia yang menjadikannya menyenangkan sekarang...hanya tinggal kenangan bodoh yang indah namun menyakitkan.
Dan yang paling menyebalkan nya adalah para anak anak yang lain membicarakan tentang seseorang bernama keira, ada yang memuji kecantikannya bahkan dalam hal kecil sekalipun.

When Your Smile Becomes My Ambitions.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang