Chapter 2

75 11 0
                                    

"...ley".

" ha...ley".

"Halley, kumohon tolong buka mata mu nak".

" maafkan kami halley".

Suara harapan yang terus mengganggu nya pun akhirnya berhenti saat helio membuka matanya.

Ayah...Ibu...
Mereka masih hidup?
Apa yang sebenarnya terjadi?
Aku terlahir kembali dan...semua ini bukan mimpi?

"Ayah...Ibu...". Panggil helio dengan suaranya yang parau, saat mencoba untuk bangkit tiba tiba...

Marchioness diez langsung memeluk putranya dengan sangat erat, helio sendiri yang sudah merindukan kasih sayang yang telah hilang di kehidupan sebelumnya dan tanpa ia sadari air mata rindu itu jatuh begitu saja.ternyata mahluk itu tidak berbohong menjanjikan kebahagiaan untuknya.
Tak lama kemudian marquis vita ikut memeluk keduanya dengan senyum penuh kebahagiaan.

Mungkin di kehidupanku yang ini aku bisa mencegak kematian ayah dan ibu, bagaimana pun caranya aku harus bisa membuat mereka selalu ada di sampingku.

" Ayah...ibu... Maafkan aku, aku rindu kalian".ucap helio di sela kerinduannya.

"Maafkan kami juga nak, kami menyesal telah meninggalkanmu sendirian.". Ucap marchioness diez sambil melepas pelukannya." melihatmu baik baik saja sudah membuat hari kami bahagia sayangku, cintaku, halley".

Sebuah kecupan manis penuh kasih sayang mendarat di keningnya, mereka saling memberikan kasih sayang melalui tatapan hangat itu.

"Aku cinta kalian ayah ibu!". Ucapnya penuh semangat lalu melompat memeluk keduanya dengan erat." kalian adalah yang terbaik".

Kedua orang itu tersenyum dan membalas pelukan itu.
"Halley...apa kau tidak mau bertanya siapa yang menyelamatkanmu?". Goda sang ibu
Helio yang masih tak mengerti maksud pertanyaan ini memiringkan kepalanya." memangnya siapa yang menyelamatkanku?lagi pula untuk apa harus mengetahuinya?".tanya nya polos

Sang ayah yang gemas dengan tingkah laku putranya tertawa lalu mengacak rambut helio, "padahal kau selalu penasaran dengan anak itu dari dulu tapi sekarang kau pura pura tidak peduli?". Marquis vita tersenyum miring.

Gadis menyebalkan yang menyelamatkanku itu...?
Benar juga meski dia menyebalkan tapi dia sudah menyelamatkanku, memangnya siapa gadis itu?sepertinya dia seorang bangsawan tinggi jika di lihat dari penampilannya..

Tenggelam dalam pikirannya dan tak sadar bahwa kedua orang itu sudah memandanginya dengan tawa yang disembunyikan, tak menyangka bahwa putra mereka begitu menyukai gadis cantik itu.

" ibu bisakah aku bertemu orang itu?".

"Jangan khawatir nak, kau akan bertemu dengannya saat pesta ulang tahunmu seminggu lagi!ibu mengundangnya jadi dia pasti datang!". Jawab sang ibu dengan penuh semangat!

Kruukk....

Suara memalukan itu keluar dari perutnya, dan berhasil mengundang tawa semua yang di sana.karena itu wajahnya memerah seperti kepiting rebus yang baru saja matang

Memalukan...
Kenapa harus sekarang!!

Hap!
Marquis vita langsung menggendong putranya." ayo kita pergi mengisi tong kosong yang berbunyi itu".ejeknya lalu keluar bersama sama menuju ruang makan keluarga Tropium.

Untuk saat ini aku hanya perlu menikmati kebahagiaan ini terlebih dahulu sebelum mencari tahu sebenarnya dunia apa ini.

Ruang makan keluarga kediaman Tropium pun di isi oleh canda tawa kebahagiaan yang sangat luar biasa.

When Your Smile Becomes My Ambitions.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang