Chapter 5

42 7 0
                                    


"Kau...".

" dasar bodoh!".keira langsung memberikan sentilan yang cukup keras di kening helio.

"Hey..!". Geram helio tak terima

Keira tersenyum lalu membantu helio berdiri dan tiba tiba langsung memeluknya.
"Ya ampun...akhirnya kita bisa bertemu secara resmi ya".
Tindakan keira membuat pipi helio mulai memerah, ia memenang mengakui bahwa keira adalah gadis yang sangat cantik seperti putri medeia.

" ka..kau...".

"Keira!panggil aku itu!".ia pun melepaskan pelukannya dan mengacak rambut helio.
" maaf sikap tidak sopan ku, jujur saja aku sangat senang bisa berteman denganmu."

Helio memalingkan wajahnya agar tidak terlihat bahwa ia malu dengan tindakan keira tadi, kemudian ia menatap tangan keira dimana ia menyimpan senjatanya tadi.
Bukankah jika menghadiri acara pesta ulang tahun itu dilarang membawa senjata tajam?terutama anak anak seusia mereka itu sangat dilarang.

"Kenapa kau membawa senjata?". Tanya helio santai sekaligus penasaran.

Keira menghela nafas "karena aku tahu bahwa hal seperti ini akan terjadi dimana pun itu, mereka iri pada kita yang memang sudah di takdirkan untuk tidak menjadi parasit keluarga".jelas keira lalu mengajak helio pergi menuju balkon agar lebih nyaman.

Langit jingga itu sangat indah membuat mereka menikmati keindahan ini dan hampir melupakan apa yang mereka obrolkan.

" aku tahu mereka adalah parasit keluarga karena mereka bukan anak tunggal dari keluarga mereka seperti aku tapi ku dengar kau mempunyai banyak saudara bukan?".helio menatap mata ungu itu.
Jika jawabannya persis seperti putri medeia maka selama ini dia menderita seperti medeia, apa yang dilakukan dion pada putrinya yang sempurna ini?sangat mustahil putri medeia berbuat jahat pada keira bukan?beliau kan orang yang penyayang!.

Keira tertawa lepas untuk waktu yang cukup lama, "aku memang bukan anak tunggal sepertimu, tapi setidaknya keluargaku tidak seperti keluarga lain yang saling merebut posisi pewaris keluarga!bahkan kakak kakakku tidak ada yang tertarik untuk menggantikan posisi ayah karena kami di didik untuk berusaha sebisa mungkin untuk memiliki kekuasaan dengan usaha kami sendiri".

Ia menatap mata helio yang hampir sama dengan miliknya " kami semua sangat akur dan saling menyayangi tidak pernah bertengkar hanya karena posisi aneh itu dan karena itulah banyak orang yang membenciku..".ucap keira lirih di kata kata terakhirnya.

Disini helio bisa mengerti bahwa kasih sayang yang putri medeia berikan pada keira itu sangat tulus hingga membuat banyak orang yang iri kepadanya,mungkin karena itulah keira menjadi bahan obrolan banyak kalangan.

"Yah...tapi kenapa aku harus memperdulikan tanggapan banyak orang? lagi pula aku sudah merasa cukup dengan keluargaku yang mencintaiku". Kali ini pun dia tersenyum lagi.

Tak lama kemudian datang seekor burung gagak yang hinggap di pohon dekat mereka lalu mengeluarkan suara yang sangat,membuat helio menutup telinganya dengan erat.
Meski dulu dia sering bertukar surat dengan menggunakan gagak tapi ia beluk pernah menemukan gagak yang aneh seperti ini..
Bulunya sangat pekat tapi matanya...
Berwarna hijau seperti racun!
Setelah suara gagak itu sedikit berukurang helio menatap mata  gagak itu yang berubah menjadi warna hitam pada umumnya.

Aneh...
Bagaimana bisa seperti itu?

Akhirnya gagak itu pergi dengan begitu saja, diliriknya keira yang ternyata sudah duduk tersimpuh di lantai dengan nafas yang tak teratur dan badan yang gemetar begitu hebat! Apakah mungkin keira takut pada gagak?
Saat ia menghampirinya tiba tiba keira langsung memeluknya dengan erat seolah telah mendapat sesuatu yang dapat di jadikan sandaran

When Your Smile Becomes My Ambitions.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang