Chapter 15

11 3 0
                                    


''Wah...sepertinya ada yang sedang berbahagia?''. Sindir kepala keluarga Tropium

Telinganya memerah karena malu, sejak kemarin setelah ia menceritakan kejadian itu orang tuanya terus mengejeknya tanpa henti.

''Sudahlah...''.

Setelah mengenakan pakaiannya helio segera pergi agar tidak terlambat menuju mansion aghriche, karena hari ini adalah hari pertamanya maka ia harus menunjukkan kesan yang baik pada orang orang disana.

''Halley...''. Panggil sang ibu lembut

''Ibu?''.

Diez menghampiri putranya lalu memberikan kotak berukuran sedang dengan hiasan yang cukup sederhana.

''Tolong berikan ini pada putri''.

''Baiklah...''.

Cup...

''Selamat bersenang senang ''.

Setelah itu helio segera berangkat menuju kediaman keira dengan penuh semangat!

Lihat saja aku akan menunjukkan kehebatan ku dari pada putra mahkota sialan Itu...

*******

Akhirnya putra tunggal sang marquis pun sampai di kediaman grand duke aghriche...

Suasananya cukup membuatnya sedikit takut karena hampir sama dengan kediaman beliard di masa lalunya, namun ia tak percaya bahwa ia akan langsung bertemu dengan sang grand duke!

Mata mereka saling bertemu...

''Salam kepada grand duke aghriche ''. Helio memberi salam dengan sopan pada orang yang pada kehidupan sebelumnya ia benci.

''Selamat datang ''. Setelah membalas itu dion segera pergi bersama beberapa kesatria dan ajudannya.

Dasar menyebalkan...

Tak lama setelah itu seorang kesatria yang helio sudah kenali karena ia selalu mengawal keira mengantarnya ke tempat latihan yang sudah di siapkan oleh keira.

Selama perjalanan dia cukup kagum dengan bentuk bangunannya...

Semuanya sesuai dengan selera duchess medeia...

Berati benar saja...
Dion aghriche memberikan segalanya untuk seorang medeia beliard.

''Siapa dia?''. Tanya seseorang dengan mata merahnya yang menyala.

Kesatria itu langsung membungkuk ''salam kepada tuan muda kedua''. Ucap sang kesatria.

''Ku tanya sekali lagi, siapa mahluk ini''.

''Perkenalkan saya adalah putra marquis Tropium, helio Tropium ''.
Dibalik senyuman itu helio menahan emosi karena perilaku dan ucapan orang ini.

Lucas aghriche...
Kekuatan sihir yang di milikinya sangat luat biasa hingga terkenal sampai beberapa kerajaan bahkan kekaisaran tetangga.

Tapi tatapan terhadapnya sudah menunjukkan ketidaksukaan terhadap helio, sepeti yang di katakan oleh putri pertama...
Dia adalah orang yang paling sensitif jika ada yang berani mendekati keira kecuali putra mahkota.

''Kau boleh pergi''. Perintah lucas dingin.

''Baik tuan...''.

Sial, kenapa kau meninggalkanku dengan keparat ini. Gerutu helio

Sekarang aku harus mengujinya dahulu. Pikir lucas

''Apa bakat mu?''. Tanya lucas malas

''Sepertinya saya tidak bisa menunjukkan pada anda tuan muda lucas''. Jawab helio meremehkan.

When Your Smile Becomes My Ambitions.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang