Chapter 8

18 7 0
                                    


"Kau...sejak kapan?".

" sejak tadi".jawab anak lelaki berambut pirang lalu mengecup pipi kanan keira.

Melihat tingkah laku anak ini sudah jelas membuat keira kesal setengah mati jika ayah atau kakaknya ada di sini ia bisa menjamin bahwa bocah ini tidak akan berbuat aneh.
Erez adalah putra mahkota di kekaisaran ini! Putra dari yang mulia rezef dan permaisuri psyche, bakatnya sudah sangat jelas di setiap mata orang yang melihat namun tidak ada yang tahu bahwa ia memiliki sifat ini kecuali orang orang terdekatnya.

"Jadi apa yang membawamu kesini?''.tanya keira jengah

" memangnya tidak boleh jika aku ingin bermain bersamamu?jika tidak salah...kau tadi sedang merindukan seseorang? ".godanya sambil menaik turunkan alisnya.

" yang jelas orang itu bukan anda putra mahkota".

"Lalu siapa? Memangnya ada orang selain aku yang dekat denganmu?".

" tentu saja ada!".ucap seseorang yang warna matanya persis seperti putri bungsu aghriche itu ia langsung menghampiri keira dan memeluknya dari belakang.

"Helio...?".

" halo keira...".helio tersenyum lalu menatap erez dengan tatapan meremehkan seolah dialah yang bisa merebut hati keira.
"Wah...sepertinya aku datang di saat yang tepat bukan?". Ia mengedipkan sebelah matanya lalu menatap erez dengan sinis

" siapa kau?".tanya erez kesal karena temannya di sentuh oleh selainnya.

Bukannya menjawab helio malah tersenyum dan mempererat pelukannya kemudian..

"Aku teman keira, memangnya kenapa?apa ada masalah?lagipula anda siapa?". Tanya helio bertubi tubi.

Ia tahu bahwa anak ini adalah putra mahkota kekaisaran ini karena sebelumnya leilin sudah memberitahu beberapa hal tentang keira, terjadi perang dingin antara mereka lalu..

" hey...".keira tersenyum lalu melepas pelukan helio. "Sampai kapan kalian seperti ini? Ayolah...".

Kemudian ia mengeluarkan pedang kayu lalu melemparnya ke kedua orang yang sedari tadi memperebutkannya, helio yang sudah paham dengan kode ini langsung mengambil salah satu pedang itu lalu..

" kenapa anda masih diam yang mulia?".sindir helio lalu di hadiahi tepukan tangan oleh keira

"Sepertinya kau belum mengerti ya erez?ternyata kau bodoh juga ya?". Ucap keira

Mendengar ucapan itu erez langsung mengambil pedang itu dan langsung menyerang helio tanpa aba aba dengan gerakan yang ganas namun berantakan, keira yang awalnya khawatir terdiam melihat gerakan helio yang tenang dan rapi baik dalam bentuk penyerangan atau tangkisan.

Syukurlah aku masih memiliki bakat berpedangku meski aku harus menyesuaikan semuanya karena tubuhku yang kecil ini,tapi...ternyata anak ini tidak terlalu kuat juga.

Helio tetap santai meski erez lebih banyak menyerang daripadanya, karena terlalu lama akhirnya helio pun menggunakan serangan yang cukup kuat hingga akhirnya pedang kayu yang di gunakan sang putra mahkota itu terbelah menjadi dua.

" sial...".

Kali ini ia benar benar kalah telak oleh orang ini, jika dilihat lagi anak ini terlihat seperti anak yang lemah tetapi di balik wajah polosnya itu terdapat sesuatu yang di sembunyikan, apakah marquis Tropium memang melatih pewaris nya seperti ini?.

Disisi lain helio mengatur nafasnya dengan lembut agar tenaganya pulih kembali namun tiba tiba...

Grep...

"Kau luar biasa".

Keira memeluk helio dengan gembira, melihatnya selamat dari serangan tadi saja sudah cukup dan yang membuatnya lebih terkesan lagi adalah kemapuan berpedangnya yang mungkin hampir setara dengan komandan kesatria kekaisaran!
Lain dengan helio yang wajahnya memerah karena tindakan tak terduga keira meski jika dipikir kembali bukankah tadi juga ia memeluk keira dengan akrabnya seperti pasangan saja...

When Your Smile Becomes My Ambitions.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang