Chapter 6

28 7 0
                                    


"Halley, jika kau mencintai seseorang maka kau harus bisa melindunginya sekuat tenaga karena orang yang membencimu akan menjadikan orang yang sangat kau cintai sebagai sasaran untuk membalas demdam mu". Marchioness diez tersenyum

" jadi maksud ibu...?".

"Duke dan Duchess sangat mencintai putri keira dengan sepenuh hati, dan  karena itulah banyak yang menjadikannya putri keira sebagai alat balas dendam kepada keluarga aghriche yang agung.".

Helio memiringkan kepalanya." jadi maksud ibu putri keira selalu dalam bahaya?tapi dia bisa menggunakan pedang bukan?!seharusnya tidak ada yang berani mendekatinya!".protes helio tak terima.

Apakah hanya karena itu keira mengalami kejadian tadi?
Dari tatapan saat dia mengancam anak anak nakal barusan saja sudah membuat semuanya terlihat jelas!

"Meskipun putri keira memiliki bakat yang hebat dalam segala aspek tetapi ia juga memiliki trauma yang cukup membekas dalam jiwanya". Ucap sang ayah lalu membelai kepala putranya

" memangnya apa yang pernah di alaminya".

"Jika di sebutkan satu persatu itu tidak akan selesai karena sejak duchess mengandung putri keira saja sudah banyak yang mencelakainya dan pada saat sang putri yang cantik itu lahir...hampir saja ia mati di tangan para penculik yang di utus oleh orang orang yang membenci keluarga aghriche".

" meski berhasil di selamatkan hal itu tidak berhenti begitu saja!mereka terus melakukan kejahatan itu hingga sekarang dan mereka hampir berhasil ketika putri keira berumur 7 tahun".
Mata diez mulai berlinang air mata mengingat kejadian itu karena ia termasuk orang yang menyaksikan bagaimana pasangan agriche itu hampir putus asa karena putrinya itu

"Kejadian apa itu?".

Kali ini sang marquis meminta istrinya untuk diam agar dia yang menceritakan kejadian itu.

" Itu terjadi Saat kau masih berumur enam tahun pada saat itu ayah dan ibu sedang memenuhi undangan pribadi dari grand duke, disana kami melihat bahwa kekejaman yang dimiliki Agriche hanya untuk beberapa orang saja nyatanya saat kami datang disana terlihat pemandangan duke agriche bermain bersama anak anaknya tanpa pilih kasih. Melihat kedatang kami putri keira langsung menyapa dan meminta izin pada ayahnya untuk bermain di hutan mansion sambil menunggu pekerjaan ayah dan ibunya selesai sementara tiga saudara lainnya melanjutkan pekerjaan mereka masing masing yang tertunda karena bermain dengan keira...".

"Karena sibuk urusan pekerjaan kami tidak memperhatikan bahwa ada seseorang yang mengawasi sejak awal, jika bukan karena sinyal sihir yang ada digelang sang putri mungkin kami tidak bisa menyelamatkan nya.". Sang marquis mengambil nafas sebentar lalu melanjutkan.

" Ketika mendapat sinyal dari gelang sihir tersebut kami langsung mencari keberadaan sang putri dan akhirnya kami menemukan sang putri dengan kondisi yang sangat mengenaskan di samping pelayan yang di tugaskan menjaganya, karena khawatir dengan kondisi keira tiba tiba sang duchess langsung berlari dan memeluk putrinya tapi...ternyata putri keira sudah terkena racun yang sangat mematikan dan hampir membuatnya tidak sadarkan diri selama hampir satu bulan lamanya ".

Satu bulan?
Memangnya seberapa parah racun itu hingga membuat keira seperti itu?
Bukankah putri medeia itu kebal terhadap racun?lalu mengapa keira tidak?

" kemudian apa yang terjadi?".

"Banyak dokter dan penyihir kekaisaran yang dikirim langsung oleh yang mulia permaisuri mengatakan bahwa harapan itu mungkin sudah tidak akan datang pada sang putri, tapi karena cinta keluarga aghriche dan Beliard sangat besar padanya membuat mereka mencari cara untuk menyembuhkan putri keira dan setelah lama mencari akhirnya hanya dengan bantuan itulah putri keira bisa hidup kembali".
Jelas sang marquis lalu bersandar ke dekat putranya

When Your Smile Becomes My Ambitions.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang