Halo, saya boleh minta tolong jika anda ingin melanjutkan membaca cerita ini boleh memberikan vote dan komentar? Kalau tidak keberatan untuk follow akun ini juga.
Terimakasih atas bantuan dan pengertiannya.
Saya tau para pembaca cerita ini adalah orang-orang yang baik dan berpendidikan.
Selamat membaca!
Mari kita menunggu bersama-sama tahun 2024!
✨✨✨✨
Loomie membuka matanya, ia mendapati Kiri dan Tuk duduk di sisinya. Tuk yang melihat Loomie sadarkan diri dengan semangat segera berlari ke luar bilik menuju kakak-kakaknya yang sedang menunggu juga. "Loomie sudah bangun!" Teriaknya semangat.
"Bantu aku untuk duduk." pinta Loomie kepada Kiri yang masih setia mengompres kakinya dengan air dingin perintah dari Dr. Grace.
"Tiduran saja, kamu belum pulih." Neteyam masuk ke dalam bilik dan duduk di dekat salah satu ujung kaki Loomie.
"Kakiku hanya terkilir biasa." Sanggahnya masih mencoba bangun dengan bantuan tangannya.
"Kamu keras kepala sekali." Neteyam yang pada akhirnya mengalah, ia membantu Loomie duduk.
"Aku pergi ambil air bersih ya. Jangan bertengkar." Kiri menyadari posisinya dan keadaan ini, ia perlu memberikan waktu untuk kakaknya dan Loomie.
Di luar bilik, Lo'ak masih maju mundur untuk masuk atau tidak. "Kau mengagetkanku!" Kiri terkejut melihat wajah Lo'ak pas sekali di depan pintu bilik ini.
"Dia sudah bangun?" Tanya lirih Lo'ak yang kebingungan harus melakukan apa.
"Kau tidak dengar kata-kata Tuk tadi?"
"Aku dengar.." Jawabnya sambil menundukkan kepalanya dan berulang kali mengusap telapak tangannya ke paha atasnya — tanda gelisah.
"Lebih baik bukan hari ini kau menjenguknya, setidaknya ia harus tersenyum di hari pertama ia sadar. Kakinya masih sangat biru yang berarti masih memar, jangan menambahi rasa sakitnya dengan rasa kesal melihatmu." Saran Kiri yang meninggalkan Lo'ak, pribadi yang diberi saran itu langsung terdiam mendengar saudara perempuannya.
'Kiri benar, sebaiknya bukan hari ini.' Lo'ak mengurungkan niat kunjungannya dan menjauh dari bilik itu.
"Aku terkilir karena terselandung akar pohon." Loomie menjelaskan sambil sedikit terkekeh melihat kondisi kaki kirinya yang sangat biru dan sesekali mengusapnya pelan dan membisikan 'cepat sembuh ya' kepada kakinya.
Neteyam ikut memperhatikan Loomie mengusap bagian kakinya yang berwarna kebiruan-biruan tua itu. "Aku boleh minta satu hal?" Ia memalingkan tatapannya dari kaki Loomie menuju wajah Loomie.
"Jangan ceroboh?" Jawab Loomie masih memandangi kakinya.
"Semua hal-hal yang bisa membuatmu terbunuh sia-sia di sini."
Loomie terdiam. Ia menyadari bahwa dirinya mengalami perubahan emosi semenjak di sini, ia keluar dari zona dirinya yang dahulu, yang selalu memikirkan sesuatu jauh ke depan. Apakah ini berguna, apakah ini akan menyebabkan masalah, bahkan ia selalu berpikir apakah ini dapat membuat semua orang di sisinya bangga.
Neteyam menatap Loomie yang masih setia memandangi kakinya.
"Aku takut." Loomie tidak berani mengangkat kepalanya untuk menatap Neteyam balik, ia tau ia akan meneteskan air matanya jika menatap wajah itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/331890880-288-k273592.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOMIE (NAVI X SKYPEOPLE) (TAMAT)
ФанфикSinopsis: Cerita ini akan menceritakan perjalanan ilmuwan muda yang berhasil mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian di planet Pandora. Kehidupan barunya sebagai anak angkat dari ilmuwan senior sangat berkecukupan dan penuh kasih sayang. ...