14. LANGKAH KIDAL.

93 25 2
                                    

HALO!!!

Aku minta maaf sangat-sangat terlambat meng-upload ini. HUWAAAA! 

Aku mau ngingetin, SEBELUM MEMBACA, BERI VOTE DULU YA.

TERIMAKASIH SEMUA ><

😍 🥰 😘 SELAMAT MEMBACA 😍 🥰 😘


Neteyam akhirnya kembali ke pemukiman sebelum bintang yang menyinari Pandora tepat berada di atasnya, ia bukan disambut dengan ajakan sarapan melainkan beribu pertanyaan oleh Mamanya.

"Kamu dari mana?" Tanya Neytiri berusaha tidak terlalu menyelidik anaknya.

"Mengantar Loomie ke laboratorium." Jawab Neteyam yang mengambil pelana yang tidak sesuai tempatnya.

"Selain itu?" Tambah Neytiri juga ikut mengambil pelana-pelana yang berserakan itu, ia memanfaatkan keadaan dan kesempatan ini untuk bertanya hal lain.

"Melihat apa yang kurang di laboratoriumnya, kemungkinan besok aku akan membantu dia mengambil sample." Terang Neteyam yang melanjutkan mengumpulkan pelana-pelana ikran itu.

"Besok Lo'ak tidak ada kegiatan, lebih baik dia yang membantu Loomie." Neytiri memberikan saran, bertujuan agar anaknya itu tidak terlalu terikat dengan Loomie lagi.

"Aku yakin Lo'ak tidak mau." Neteyam mengambil pelana ikran terakhir yang tergeletak di bawah dan menaruhnya di tumpukan paling atas.

"Mama yang akan bilang padanya." Neytiri berinisiatif.

"Aku sudah janji dengan Loomie, Mah." Neteyam berdiri tepat mengahadap Neytiri ingin memutus pembicaraan ini.

"Besok kita ada acara di tree of soul, Lo'ak jarang mengikuti acara itu jadi daripada dia menghabiskan waktunya di hammock pohonnya sepanjang hari lebih baik dia membantu bangsa langit itu." Neytiri hanya memberitahu ada acara, ia tidak memberitahu apa sebenarnya acara yang harus dihadiri oleh Neteyam itu. Ia takut Neteyam menolak keras mengikuti acara itu karena anaknya itu tidak memiliki kewajiban untuk melaksanakan acara itu.

"Acara apa?" Tanya Neteyam yang memutar bola matanya ke atas menunjukkan kekesalannya.

"Pokoknya kamu harus ikut." Neytiri meninggalkan Neteyam, agar tidak ditanya lebih lagi atau  dibantah oleh anaknya.

Neteyam tidak mendapatkan jawaban pasti dari Mamanya, ia menghela nafasnya kasar dan meninggalkan lokasi itu menuju hammock pohonnya Lo'ak. Awalnya, ia memang akan mengunjungi hammock milik Lo'ak untuk menanyakan kabarnya tapi tujuannya berubah menjadi sebuah permintaan tolong berkat mamanya. Hammock — Tempat tidur yang dapat menggantung di pohon.

"Neteyam!!" Panggil Tuk senang.

Neteyam menoleh ke sumber suara itu dan membuka tangannya lebar memperbolehkan adiknya untuk memeluknya.

Tuk memeluknya dengan kuat dan senang, "Lukamu tidak apa-apa?"

"Sudah diobati oleh Loomie." Jawab Neteyam sedikit tersenyum.

Tuk menengadah melihat wajah kakaknya, ia bahagia ketika kakaknya yang pertama ini bahagia. "Aku masih kesal dengan Loomie." Bisiknya.

"Kenapa?" Neteyam sedikit menunduk agar jelas melihat wajah Tuk lalu mengelus kepala adiknya.

"Ia tidak memberitahuku jika dia akan pulang ke Laboratorium."

"Aku juga tidak diberitahu, Tuk."

"Serius??" Tanya Tuk tidak percaya akan hal itu karena tidak mungkin Loomie tidak pamit dengan Kakaknya setelah apa yang ia lihat, berpelukan.

BLOOMIE (NAVI X SKYPEOPLE) (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang