BLOOMIE (NAVI X SKYPEOPLE) (TAMAT)

13. RAHASIA.

HALO !! 😍 🥰 😘

SEBELUM MEMBACA, JANGAN LUPA VOTE YA. 

SELAMAT MEMBACA !! ❤️‍🔥 ❤️‍🩹

"Aku boleh menggenggam tanganmu sampai laboratorium?" Tanya Neteyam malu-malu melirik Loomie, dia bahkan menggaruk tengkuknya dan membuang senyumnya ke sembarang arah agar tidak dilihat oleh Loomie. Rasanya seperti saat pertama kali, ia meminta izin untuk menggenggam tangan Loomie.

Loomie tanpa menjawab langsung mengaitkan genggaman tangannya tanpa ragu dengan tangan Neteyam, ia tersenyum dan mengangguk mengizinkannya. Ia menundukkan wajahnya, rasanya seperti banyak kupu-kupu di dalam perutnya. Ia gemas dengan Neteyam yang malu-malu meminta izin dengannya.

Neteyam menghadap ke langit dan memejamkan matanya, senyumnya sangat lebar sekarang merasakan genggaman Loomie yang sangat erat dengan telapak tangannya. Ia tidak mau dilihat terlalu bahagia di depan Loomie. Semua rasa sakit di area pipi dan bibirnya seakan tidak pernah ada di situ.

Mereka sedang terjatuh ke dalam sesuatu yang sering manusia bumi sebut dengan jatuh cinta. Neteyam sesekali mengayunkan tangannya yang terkait dengan tangan Loomie, sesekali juga mereka saling menatap dan terkekeh bersama karena konyolnya tingkah laku yang mereka lakukan.

***

"Kenapa kamu, Son?" Tanya Neytiri yang berdiri di depan bilik Thasisk menanyakan anaknya yang melewatinya dengan wajah murung campur kesal.

"Tidak apa-apa." Jawab singkat Lo'ak yang melanjutkan jalannya menuju belakang pemukiman Omaticaya.

"Kembali ke sini." Sekarang suara itu bukan dari Neytiri, Jake Sully yang baru datang melihat punggung anak laki-lakinya membelakangi Mamanya. Ia memicingkan matanya melihat punggung Lo'ak banyak goresan dan kotor. 

Lo'ak yang mengetahui nada suara itu milik ayahnya, berhenti dan membalikkan diri. Ia tidak berani melawan perintah ayahnya. "Tidak apa-apa, Sir." Jawab ia tegas agar tidak banyak ditanya dan diragukan jawabannya.

"Sekali lagi, aku tanya. Jawab jujur atau tidak ada kata terbang dengan Ikran untuk perburuan minggu depan."

'Sial, ultimatum yang sangat buruk.' Benak Lo'ak. "Aku tadi jatuh tergelincir di bawah pohon di tengah hutan."

"Ayah minta jawaban jujur." Ayahnya sangat tau anak-anaknya, bukan tidak percaya kepada anaknya yang ke dua tapi tidak masuk akal jika seorang Lo'ak yang pecicilan jatuh tergelincir di tengah siang dan darahnya berada di area pipi. Bisa bayangkan ia jatuh dengan wajahnya yang mendarat duluan? Jake Sully tidak bisa membayangkannya maka ia tidak mempercayainya.

"Dia bener jatuh ayah tapi tidak di bawah pohon." Jelas Kiri yang muncul dari belakang mereka. Tuk mengangguk dengan tegas untuk meyakinkan ayah dan ibunya.

"Kalian bersama tadi?"

"Iya Ayah."

"Oke, Ayah percaya. Kemana Kakak kalian Neteyam?" Mencari sosok yang ia tanyakan tidak kunjung hadir dengan adik-adiknya sekarang.

Kembali Kiri yang menjawab, "Neteyam sedang mengantar Loomie, Yah. " Kiri mengepal erat genggamanya dengan Tuk agar tidak terceplos kejadian tadi.

"Oke, kalian masuk ke dalam bilik dan istirahat. Bersihkan lukamu, Lo'ak." Kiri dan Tuk kembali ke bilik miliki Kiri, Spider yang juga hadir di situ segera ikut dan membantu Dr. Grace di soul of tree, sedangkan Lo'ak menuju rumah pohonnya yang sering ia gunakan jika sedang kesal dan tidak mau bertemu dengan siapa-siapa.