32. TUKAR POSISI

59 15 9
                                    

Sebentar lagi Loomie tamat teman-teman, kita sama sama melepas cerita ini dengan baik ya dengan cara memberi komentar, vote dan follow untuk yang belum follow.

Selamat membaca sayang-sayangku.

❤❤❤❤❤❤❤❤❤


Keadaan di Planet Pandora akan memasuki malam, beberapa anggota keluarga klan Omaticaya sudah ada yang bersiap beristirahat, beberapa membantu persiapan acara besok, beberapa bermain dengan anak-anaknya dan masih banyak lagi aktivitas lain. Max menghampiri Loomie mau memastikan apakah Loomie baik-baik saja.

"Aku baik-baik saja, Max." Jawab Loomie yang benar-benar malas ditanya hal yang sama berulang kali.

"Kalau kamu merasa tidak baik, aku ada di bilik ke lima dari bilikmu ya." Max kembali mengulangi kata-katanya. Ia masih khawatir dengan kondisi Loomie.

"Aku ingat, Max." Loomie sangat bosan mendengar Max mengulang-ulang kalimatnya, ia akhirnya meninggalkannya menuju Kiri dan Tuk. "Kalian mau kemana?"

Loomie memang kembali ke sifat dan sikapnya yang dahulu, hal itu tidak berubah sama sekali. Anehnya, Neteyam tidak ada di ingatannya.

"Besok acara penting untukmu, kami harus mandi dan kamu juga harus mandi." Kiri mengambil kain untuk Loomie di biliknya.

"Tubuhku belum bisa berhadapan dengan suhu dingin." Loomie mengingat-ngingat penjelasan yang Max pernah jelaskan di ruangannya.

"Aku membawa kain untuk menghangatkanmu nanti." Kiri memberi solusi untuk Loomie.

"Aku tidak yakin." Wajahnya khawatir, ia tidak mau membuat Max khawatir.

"Kamu basuh bagian tangan dan kakimu saja."

"Sepertinya itu bisa." Loomie tersenyum, Kiri sangat membantunya.

"C'mon!!" Tuk berteriak, ia sangat senang, baginya ini seperti bermain.

"Kalian mau kemana?" Neteyam yang tiba-tiba muncul dari belakang Tuk.

"Mandi.." Tuk menjawab dengan nada sangat senang.

"Kamu tidak mandi?" Kiri bertanya karena Neteyam besok yang akan menjadi salah satu pemimpin acara tersebut.

"Boleh, kalau aku diizinkan." Neteyam melirik ke arah Loomie.

Kiri melirik Loomie yang tidak memperhatikan siapapun, ia hanya melihat sepatunya yang mengais-ngais tanah di bawahnya. "Loomie, kamu setuju Neteyam bergabung dengan kita?"

Loomie mendongak, "Aku tidak masalah." Setelah memberi jawaban itu, ia kembali melihat sepatu-sepatunya yang sibuk dengan tanah di bawahnya.

"Tidak ada yang keberatan."

"Baiklah aku ikut." Neteyam mengambil beberapa hal dari dalam biliknya.

"Kalian mau kemana?" Suara lain yang tepat berada di belakang Loomie, sampai-sampai ia mendongak dan menarik nafasnya. Detak jantungnya mulai tidak teratur.

Kiri menoleh ke sumber suara itu, "Mandi." Jawabnya ketus.

"Aku tidak diajak?" Tanyanya pede.

"Tidak." Kiri menjawabnya sangat ketus, ia pikir bisa melihat Loomie bersama Neteyam lagi.

"Aku akan ikut." Ia maju dan berdiri di sebelah Loomie.

Loomie menoleh ke arahnya walau ia langsung membuang pandangan itu tanpa memberi satu kata apapun, ia hanya diam, mengontrol detak jantungnya.

BLOOMIE (NAVI X SKYPEOPLE) (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang