BLOOMIE (NAVI X SKYPEOPLE) (TAMAT)

3. IKRAN.

Pegunungan Hallelujah (Planet Pandora), 2170

Loomie turun dan menginjakkan kakinya di tempat tinggal Klan Omaticaya. Ia benar-benar terpaku melihat apa yang ada di depannya sekarang, Klan Omaticaya menyambutnya dengan antusias. Tidak hanya Klan Omaticaya, para ilmuwan lain dari Bumi juga ikut turut serta menyambutnya. Semua serentak memberikan sambutan khas ala Klan Omaticaya. Menempelkan jari-jarinya di kening lalu mengayunkannya ke depan, tanda mereka menyambut dan menerima. Begitu juga dengan Loomie, ia membalas dengan sambutan khas Klan Omaticaya ditambah sedikit senyuman.

Dr. Grace menyalaminya, semenjak ia sampai di sini ia belum melihat Dr. Grace karena ruangan laboratorium tim Dr. Grace di Pegunungan Hallelujah berbeda dengannya di Hell's Gate.

"Hai Kid." Sapa Dr. Grace dengan senyuman khasnya, tidak beda dengan foto-foto yang ada di buku yang Loomie sering baca selama ini.

"Hai Doc."

"Perkenalkan ilmuwan termuda kita, Denyoire Bloomie. Penelitian pertamanya diselesaikan pada umur 11 tahun dan mendapat kesempatan melakukan penelitian pada umur 14 tahun, di sinilah ia sekarang. Selamat!" Dr. Grace mengajak semua anggota Klan, para ilmuwan lama, dan baru bersorak menyambutnya.

Loomie kembali memberikan salamnya kepada semua yang hadir, berterimakasih untuk sambutannya.

Neteyam memberikan perhatian penuh sampai sampai ia terpaku tidak percaya akan fakta mengenai seseorang yang ia temani selama ini adalah seorang Ilmuwan. Sangat muda pikirnya, ilmuwan tersebut memiliki umur yang sama dengan adiknya Lo'ak.

Sama dengan Lo'ak, Ia pun tidak menyangka bahwa oknum yang membuat jantungnya berdetak lebih cepat itu ternyata seumuran dengannya. Ia kira lebih tua darinya.

Loomie diajak berkeliling dan mengunjungi rumah pemimpin Klan Omaticaya — rumah Neteyam dan Lo'ak. Pemimpin Klan ini adalah Jake Sully, Ayah Neteyam dan Lo'ak. Pemimpin Klan dan istrinya menyambut dengan baik kedatangannya.

"Melihatmu seperti melihat seseorang, ilmuwan muda yang penuh dengan beribu pengalaman dan kecerdasan." Pemimpin Klan itu mempersilahkan semua yang ada di situ duduk.

"Tom Sully adalah ilmuwan yang luar biasa, Sir." Puji Loomie bukan basa basi belaka, ini adalah kenyataan. "Tidak ada yang tidak tahu mengenai Tom Sully, Sir." Tambahnya.

"Saya sangat menghargai pujianmu, anak muda. Apakah Neteyam mengantarmu dengan baik?" Istri pimpinan Klan yang kali ini membuka percakapan sekaligus memberikan kain tenun agar Loomie duduk dengan beralaskan kain.

"Neteyam dan Lo'ak sangat sangat baik menjagaku, kalian membesarkan putra-putra yang luar biasa." Sekali lagi, bibir Loomie terdengar manis sekali.

Neytiri tersenyum puas akan pujian yang diberikan, "Saya harap kamu bisa nyaman tinggal dan meneliti di sini. Ini anak kami yang lain Kiri, Tuk, dan Spider." Sekarang ayah Neteyam yang memperkenalkan anak-anak lain karena mereka sangat malu untuk mendekat sekedar berkenalan.

Loomie berdiri dan menyambut mereka, "Kamu pasti Tuk, sangat menggemaskan." Loomie mengelus kepala Tuk, ia teringat dengan adik angkatnya saat di Panti Asuhan. Bagaimana kabarnya sekarang ya?

"Kiri"

Loomie memberikan salam khas Klan Omaticaya, ia harus menghargai dan menghormati anak dari ilmuwan kesukaannya. Kiri adalah anak dari Dr. Grace yang dikaruniai oleh Eywa. "Aku harap kita bisa akrab, aku sangat senang bertemu denganmu." Ia memberikan senyuman paling terindahnya.

"Saya juga." Kiri segera duduk di sebelah Neytiri setelah berkenalan dengan Loomie.

Loomie cukup kesal saat harus mendengar lagi nama yang terakhir, ia ingat nama ini dengan jelas. Nama ini adalah tersangka yang sudah melemparkan buah kepadanya, tidak tau motifnya apa. "Aku masih punya urusan denganmu." Ia menyipitkan matanya karena ia pikir jika ia menambahkan lipatan tangan di depan dadanya, bisa saja membuat kesan pertama yang buruk.