#12. Keistimewaan Bungsu Gevariel

83 33 0
                                    

Chapter ini agak panjang xixixi
.
.
.
.

Hari ini penilaian maskapai akan resmi dimulai. Penilaian berpusat di Bandara Internasional Yogyakarta. Semua crew maskapai yang tidak berdinas, berkumpul di gedung pertemuan bandara...

Semua sudah berkumpul, mulai dari Maleo, Cendrawasih, Kasuari, Biru Laut dan masih banyak lagi. Mereka semua berkumpul sesuai dengan Maskapai nya masing masing...

Jaemin berlari menelusuri lorong dengan cepat dan terkesan buru buru-- tadi malam dia tidak bisa tidur dengan nyenyak sehingga mengharuskannya untuk bangun siang...

"Jam sembilan!" ucap Jaemin pelan lalu menambah laju kecepatan larinya. Sampai di dekat pintu masuk aula, Jaemin memelankan langkah kakinya lalu berjalan santai memasuki gedung pertemuan...

Jaemin tersenyum, banyak pasang mata yang memperhatikannya. Termasuk Rose dan juga Jaehyun yang sudah duduk di kursi bagian depan...

"Bapak sama anak sama aja" ucap Rose pelan, melihat tingkah laku anaknya yang diturunkan langsung oleh Jaehyun. Hari ini mereka berdua juga terlambat karena Jaehyun bangun agak siang...

Semenjak Jaemin bekerja, dia tidak lagi tinggal dirumah orangtuanya, namun memilih untuk hidup mandiri dengan membeli sebuah apartemen yang berada di pusat kota...

"Namanya juga anak sendiri bun" jawab Jaehyun menampilkan lesung pipinya...

Jaemin berjalan menghampiri teman temannya yang sudah duduk dibagian belakang...

"Jaemin!"panggil Haechan-- yang dipanggil melambaikan tangan, lalu duduk disampingnya...

Yujin juga menghadiri acara tersebut. Dia tidak menyadari kedatangan Jaemin karena asik mengobrol dengan Giselle..

Secara tidak sengaja mata Jaemin dan Yujin bertemu. Gadis itu duduk tepat dibelakang kursinya. Jaemin langsung memutus kontak dan beralih menyalami Haechan dan Rona...

Tidak lupa juga dia bersalaman dengan Marco dan Giselle, mengabaikan kehadiran Yujin...

Jaemin terlihat biasa saja semenjak pertemuan terkahir mereka di Panti Asuhan Matahari Senja...

"Heii bro long time no see, salaman dulu sama dia" ucap Marco menunjuk Yujin...

Jaemin hanya tersenyum canggung, lalu menyalami Yujin yang juga terlihat canggung dengannya...

"Kalian kenapa sih??" tanya Marco-- Jaemin tersenyum lebar. "Ngga papa ko, emang kenapa bang?" jawab Jaemin santai...

"Eh iya Jae, kalian ngga kenalan, perasan kemarin ngebet banget pengin deket---" Jaemin langsung menutup mulut Haechan dengan tangan kanannya. "Diem Chan! Atau gue gorok leher lo" ucapnya pelan tepat di telinga Haechan...

Haechan merinding dibuatnya-- dia langsung mengunci mulutnya rapat rapat. "Makanya jangan berani sama Jaemin" ucap Rona..

"Iya sayang" Haechan tersenyum. "Sayang sayang!!" Rona memukul kepala Haechan dengan kipas portable miliknya...

"Lo kenal sama Jaemin?" tanya Giselle-- dia melihat gerak gerik Yujin yang kurang nyaman semenjak kedatangan Jaemin..

"Engga ka, gue ngga kenal sama dia" jawab Yujin..

Yujin tidak tau harus bersikap seperti apa. Terlebih Jaemin sudah mengetahui bahwa dirinya merupakan seorang Pilot Maleo...

"Masa sih? Dari mata Jaemin keliatan kalo kalian saling kenal"

Giselle terlihat penasaran dengan hubungan keduanya. Giselle kerap kali mendapati Jaemin mencuri pandang pada Yujin dengan ekor matanya...

"Ka udah mau mulai acaranya" jawab Yujin mengalihkan topik pembicaraan...

[2] 8 Minute Before Landing | NJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang