-PHA PHAT-

182 25 22
                                    

https://youtu.be/fiX-6OVQNXI


Flashback on

Hari ini tepat 2tahun Anniversary pertunangan Saga dan Ranum, semua teman2 Saga menghadirinya termasuk sahabatnya sewaktu kuliah dulu Alex, hingga   akhirnya Ranum jatuh hati pada Alex dan lebih memilih Alex karena dia lebih kaya dan dari keluarga yang lebih terpandang dari Saga.

Berkali2 Saga memergoki perselingkuhan mereka berdua, bahkan Sagapun pernah sekali memasang camera tersembunyi dibalik boneka Bear di kamar rumahnya hanya demi membuktikan perselingkuhan Ranum dan sahabatnya itu.

Begitu cantiknya Ranum menggunakan gaun berwarna  Hijau gelap dengan rambut ikalnya yang terurai.
Ruangan yang penuh dengan hiasan mawar membuat suasana  semakin romantis, Ranumpun mendatangi Saga yang kali ini menggunakan jas dan celana berwarna krem dengan kemeja maroon dengan wajah penuh dengan ketakjuban Saga menyambut kedatangan Ranum.

"Ran, kamu cantik sekali malam ini.. " ucap Saga berbisik di telinga Ranum.

"Makasih Kanda.. " jawab Ranum sembari tersenyum

Mereka pun berjalan menuju tamu2 yang sedang menikmati suguhan yang disediakan, musik romantispun terdengar diruangan itu, harusnya  ini menjadi moment yang sangat bahagia bagi Saga dan Ranum, tapi itu hanya dirasakan Ranum tidak dengan Saga.

Tanpa sengaja Ranum melihat Alex dari kejauhan dan secara refleks dia melepaskan genggaman tangan Saga, meninggalkan Saga tanpa berucap apapun.
Sagapun dibuat kaget dengan tingkah tunangannya itu,  Saga memperhatikannya dari jauh, dan benar... Lagi2 Ranum menghampiri Alex, jangan tanya bagaimana perasaan Saga kala itu, hancur??? Sudah pasti.. Tapi meskipun begitu, rasa cinta Saga lebih besar terhadap Ranum hingga ia mengabaikan setiap tingkah2 tunangannya tersebut.

Ranumpun terkejut dengan adanya Saga dibalik tembok tepat didepan dimana ia dan Alex berpegangan tangan dan tersenyum.

"Kanda...Ya Tuhan, , ngagetin aku aja deh.. Mulai kapan disini.. " tanya Ranum dengan sedikit terbata.

"Baru saja, aku kira kamu kemana.. " jawab Saga dengan mata yang sedikit memerah karena tangis yang ia tahan.

" Ini aku ambil Champagne kebetulan disana ada Alex jadi aku berbincang sedikit dengannya " ujar Ranum sembari menunjukkan gelas ditangannya.

" Ya sudah, aku tinggal untuk menemui teman2ku dulu ya Sayang, mereka jauh2 datang dihari bahagia kita ini. " sambung Ranum dan disambut dengan senyum tipis oleh Saga.

Sagapun mengambil segelas Champagne dan meminumnya di latar sembari memandangi pantai dan deburan ombak di depannya, , dia mengingat satu persatu bukti2 perselingkuhan tunangannya tersebut, hatinya hancur... Amarah.. Kecewa sudah tercampur menjadi satu bak bumbu pecel yang selalu neneknya bikin. 😁😁😁

Airmatanyapun terlepas dari netra tajam berwarna cokelat miliknya, alis mata yg tebal dan tegas tidak lagi menunjukkan keindahannya selain lengkungan dan guratan kecewa diwajah pemuda ini.

Ditangannya menggenggam cincin yang sama dengan miliknya Cincin persahabatan antara dia dan Alex yang dia temukan di ranjang tempatnya dan Ranum istirahat.

Pikiran2 negatif seketika memenuhi otak Saga, memang selama bertunangan mereka lebih sering menghabiskan waktu dirumah Saga yang tinggal seorang diri, Papa dan Mamanya kerja dan menetap di luar Indonesia, sebenarnya Saga termasuk anak dari orang berada hanya saja kedua orang tuanya sama sekali tidak memberikan fasilitas2 mewah itu, supaya Saga mampu untuk mencetak kesuksesan dan kekayaan yang diperoleh benar2 dari hasil kerja kerasnya sendiri, , hasil dari usaha dan keringatnya sendiri, , dan Ranum sama sekali tidak mengetahui hal itu, , yang Ranum tau  Saga tak lebih hanya seorang Karyawan kontrak di salah satu Perusahaan Gula milik Negara dengan gaji yang tak seberapa didaerah Jawa bagian Timur.

Ayang KandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang