Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya minibus merekapun sampai di Villa Puncak di daerah Pangalengan yang sudah Rexy siapkan sebelumnya.
Sagara dan Rexy sibuk mengeluarkan barang barang bawaan istri dan keluarga yang lain.
Laya.. Merry,, Yati dan juga Ningrum pun mengeluarkan tas bawaan mereka...
"Waaaaauwwww..... Dinginnyaaaaa..... Ini toh yang namanya Pangalengan... " ucap Nuri sambil menikmati udara sejuk disana.
"Iya.. Ini Pangalengan..... Yang dulu sering kakak ceritain pas kita masih pada jauh.. " jawab Anna.
"Masih kakak sama Saga kayak tikus dan kucing ya... Wkwkwkwkk... " Nuri menggoda dan hanya dapat tanggapan senyum dari Anna.
"Sayang... Ayooo.... Ngapain masih disitu... " ucap Sagara yang ditangan kanan dan kirinya penuh dengan tas bawaan mereka.
Anna mengangguk dan segera menghampiri suaminya itu diikuti oleh Nuri.
Annapun menggandeng lengan kiri Sagara dan mencium pipinya.
"Heeeh.... Kalian berdua ye.... Bener... Bener.... " komplain Nuri yang berada tepat di belakang mereka.
Anna hanya tersenyum dan melet (menjulurkan lidahnya)
"Minggir... Minggir.... Gw di depan aja..... " Nuri langsung menerobos Anna dan Sagara.
Melihat tingkah Nuri yang begitu... Sagara dan Anna hanya tertawa...
Sementara dari kejauhan para ibu ibu melihat tingkah anak anaknya dengan saling pandang dan saling geleng geleng kepala.
"Buah emang gak akan pernah jatuh jauh dari pohonnya ye... " ucap Yati.
"Maksud teteh??? "
"Noh liat sikap Nuri.... Persis kayak kamu..... Hahah"
"Ya elah teh.... Nuri emang anak aku.. Trus kalo tingkahnya mirip Teteh kan perlu dipertanyakan... "
"Lah iya... Terus si Anna juga mirip banget sama emaknya... " sambung Yati yang sedikit melirik Merry dan Laya di sebelahnya.
Sadar akan lirikan Yati itu Merry langsung menjawabnya.
"Terusss???? Masalahnya dimana??? " jawab Merry.
"Nah.... Kapok deh... Jawab teh.... " sambung Ningrum
"Yaaa.... Ga.. Ga masalah sih... Hehe... " 😁 jawab Yati sambil nyengir...
BRUAKKKK.....
Terdengar suara keras dan ternyata Rexy menabrak salah satu tong sampah berwarna hijau di depannya, , sampai terjatuh dan tas tas yang dibawanya menimpa tubuhnya.
"Bener sih Yat.... Kata lu... Buah gak jatuh jauh dari pohonnya.... Tuh.... Liat.... " sambung Laya sambil memperhatikan Rexy yang tertawa sambil nahan sakit di punggungnya.
"Hahahaaaaa...... Iye... Iye.... Ya Allah... Rexy... Rexy.... " ucap Yati sambil geleng gelengin kepalanya.
"Hahaaa.... Gw jadi ingat dulu Lee... Pas kita jalan jalan berempat si teteh pasti sering tuh nabrak nabrakin tong sampah... " ucap Ningrum
"Kalau gak tong sampah yang dia tabrak ya kaca mall... " sambung Merry.
Mereka pun tertawa bersama sambil melihat tingkah anak anak mereka.
"Huwahaaaaaa.... Rexy... Rexy... Lu demen banget sih nabrak nabrakin tong sampah.... " ucap Sagara
"Kagak liat gw... Barang segini banyak... Coba liat... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayang Kanda
FanfictionIni cerita apa ya???? Aku pun bingung menyebutnya ini cerita apa, yang pasti semua ini aku tulis ga lebih dan ga kurang hanya untuk menghibur diri aku saja, syukur-syukur kalianpun terhibur dengan cerita yang aku saja masih bingung ini harus dimulai...