- PHI TUE LASS -

124 25 29
                                    

" Ciyeee... Uhuy... Kak Anna... Ayo buka cepetan... Aku penasaran isi nya apa.. " heboh Nuri dari suara di Handphone Saga yang terletak pada holder di meja hotel dikamar Anna.

"Iya.. Coba buka gw juga penasaran Ann.. " sambung Rexy

Sedang Anna masih terheran2 dengan semua itu, , karena Sagara sendiripun tetap fokus dengan buku hitam yang dia tulis beberapa Ayat Al Qur'an khusus untuk dia beri ke Anna.

"Ga... Saga... Woey...... Lu ngapain sih...?? " tanya Nuri

"Lanjutin nulis Surah Al Waqi'ah... Lagi sedikit beres kok... Wait ya... " jawab Sagara yang masih fokus dengan bolpoint tinta emas dan buku hitamnya, , sedang sedari tadi fokus dan perhatian Anna lebih ke Sagara daripada kedua temannya di ponsel itu.

"Gak gitu juga bro... Lu mending suruh Anna buka deh itu kado ditangannya..." Sambung Rexy dan cukup membuat Sagara menghentikan kegiatannya. Dan duduk disebelah Anna.

" Ann... Itu buat kamu... Boleh kamu buka..." Ucapnya sambil menatap mata Anna

" iya tapi aku bingung.. Kenapa banyak sekali kadonya??? Birthday ku masih lama loh. "

"Ngapain bingung... Udah... Dibuka deh, , nanti aku jelasin kalau sudah dibuka semua kadonya yaa... " ujar Sagara sambil tersenyum tipis yang cukup membuat Anna membalas senyumnya.

"Oke... Aku buka Ya... " jawab Anna lalu membuka kado terkecil yang Sagara bungkus beberapa jam lalu didepan Anna, , dia buka dengan sangat hati2 karena begitu rapi dan mungil menurutnya.... Sebuah jam tangan warna Silver dengan strap kulit hitam, , Anna tersenyum sambil menatap Sagara dan lagi2 disadari oleh Rexy yang memang selalu memperhatikan gerak gerik keduanya.

"Heh.. Heh... Kenapa malah tatap2an... Disini ada gw dan Nuri... Kalian pikir kita berdua ini hantu begitu???? Sini coba spill jam nya ke kita berdua.. " ucap Rexy.

"Iya.... Kalian pikir aku tak melihat??? Padahal bener aku gak liat... Lagi fokus makan permen pletok2... " sambung Nuri, Anna pun melirik keduanya.

"Kakak biasa aja bisa kan ngeliatnya.... Dikira adek berani apa??? Adek takutlah.... " sambung Nuri yang membuat Rexy tertawa mendengarnya.

"Nih jamnya... Bagus... Aku suka... Gimana menurut kalian??? " ucap Anna sambil menunjukkan jam tangan yang sudah melingkar di pergelangan tangan kirinya.

"Wah... Bagusnya kak.... Kakak mah mau pake warna apa aja bagus... Kulitnya bening kek air di laut merah... " Nuri memberikan tanggapan yang dibalas dengan lirikan sinis Anna.. Yang dibalas dengan cengiran kuda dengan dua jari tangan Nuri disebelah wajahnya.

"Hahahaa.... Kalau dilaut merah mah warnanya merah Nur... Namanya juga laut merah... " sambung Rexy.

"Diem lu.... " jawab Nuri

"Bagus Ann... Cocok itu ditangan kamu... "

Anna tersenyum sambil terus memandang benda yang melingkar ditangan kirinya itu sesekali melirik Sagara yang berada disebelahnya, , Sagara pun tersenyum melihat senyum Anna terukir diwajah cantiknya.

"Kakak... Kadonya masih sisa satu yang belum dibuka .. Ayo buka cepet... Itu bentuknya juga aneh gak rapi sama sekali ngebungkusnya si Saga... " celetuk Anna dengan mulut yang masih penuh dengan makanan.

Anna melirik Saga yang ternyata masih menatap Anna sedari tadi, , Anna pun tersenyum dan menganggukkan  kepalanya sekali sembari melihat kado yang akan dibukanya... Sagara pun membalas senyumnya dengan kedipan kedua matanya dan dua kali anggukan kepalanya mengijinkan Anna membukanya.

Annapun membuka dengan sangat hati2... Sedangkan Rexy tak henti memperhatikan keduanya, , dia tersenyum melihat Saga yang sedari tari tiada henti2nya menatap wajah gadis dihadapannya itu.

Ayang KandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang