Awal pekan adalah hari yang paling ditunggu oleh Saga, , dimana dia akan disibukkan oleh kerjaan demi kerjaan di kantornya yang itu akan membuatnya melupakan setiap masalah dalam hidupnya.
Seperti hari ini, ia disibukkan oleh beberapa berkas yang harus ditanda tangani, selain itu Saga juga harus memimpin meeting di perusahaan cabang yang berada di daerah Gianyar, kali ini ia tidak sendiri melainkan bersama kedua orang rekannya, Rexy salah satu partner kerja di kantor yg bisa Saga andalkan untuk membantu kegiatan Saga dalam mengurus 3 anak cabang perusahaannya.
Diruangannya yang sangat di dominasi Full Black , Saga sibuk mempelajari beberapa bahan untuk presentasinya nanti.
Ditemani oleh Rexy yang juga sibuk mengatur biaya operasional pembangunan Supermarket yang akan dibangun di daerah Nusa Dua nantinya.(Ruang Kerja Saga)
"Ga... " ucap Rexy memecah keheningan diruangan tersebut.
"Hmmm.... " jawab Saga yang masih fokus dengan laptop di depannya.
" Lu tau gak... Nanti Boss Tarra juga akan ikut ke Gianyar.. " ucap Rexy yg cukup membuat Saga mengalihkan pandangannya ke Rexy.
"Hah... Kok ikut??? Tumben Rex.... " tanya Saga.
"Entahlah, , gw gak berani tanya.. Tadi dia juga nyuruh gw buat kasih tau elu kalau sebelum berangkat lu disuruh keruangannya dulu.. Ada hal penting yang mau dia bahas. " jelas Rexy.
"Kenapa dia gak langsung telfon gw aja, gak guna dong ini telfon nangkring di meja gw tiap detik. " jawab Saga sambil menunjuk telfon duduk menggunakan gerakan matanya.
"Ya udah, , selama dia gk ngasih tau gw secara langsung, , gw anggap perintah itu tidak ada.... " sambung Saga sambil lalu lanjut menatap laptop yg sempat diabaikannya itu.
"Dih... Jangan gitu dong, , nanti dikira gw gak nyampein ke elu Ga.... " Ucap Rexy.
"Ya bukan urusan gw... " jawab Saga santai yang masih fokus dg layar dihadapannya.
" Bahagia sekali deh elu kalau liat sahabatnya kena semprot si Medusa... " sahut Rexy
" Laptop gw ada perekam otomatisnya, , nanti gw langsung forward ke Tarra.. " gurau Saga yang masih tetap fokus.
"Lu ngancem gw???? Berani lu... " sahut Rexy menanggapi gurauan Saga.
"Apa alasan gw buat takut dg ancaman elu??? " jawab Saga sambil meminum Lemon Madu yang tersedia di mejanya.
"Gw sebarin di Grup kalau lu lagi berusaha mendekati si Happier Vibes dan dengan lantang mengibarkan bendera perang terhadap Pandu.. Eh.. Bukan ngibarin tapi nikung.... " ucap Rexy sambil lalu menghisap Vapor ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayang Kanda
FanfictionIni cerita apa ya???? Aku pun bingung menyebutnya ini cerita apa, yang pasti semua ini aku tulis ga lebih dan ga kurang hanya untuk menghibur diri aku saja, syukur-syukur kalianpun terhibur dengan cerita yang aku saja masih bingung ini harus dimulai...