Seperti kebiasaan kebiasaannya sebelum menikah Sagara selalu terbangun di jam 2 dini hari.
Tangan sebelah kirinya terasa mati karena dijadikan pengganti bantal oleh Anna.
Ia melihat ke arah istrinya yang masih tertidur pulas, ditatapnya wajah perempuan disampingnya itu dengan penuh senyum kebahagiaan.
Dia mendekatkan wajahnya pada istrinya lalu mencium kening, kedua pipinya dan terakhir kecupan singkat dibibir tebal wanitanya itu.
"Sayang.... Bangun... Mau mandi bareng??? Setelah itu kita tahajjudan... " bisik Sagara di telinga Anna.
Masih belum ada tanda tanda Anna terbangun, , mungkin dari saking lelahnya sampai sampai tidurnya begitu pulas.
Akhirnya dengan perlahan Sagara mengangkat kepala Anna dan menggantikan tangannya dengan bantal, melihat badan istrinya masih belum terbaluti oleh sehelai kainpun, Sagara lalu menutupnya dengan bed cover di ranjangnya. Mencium singkat kening istrinya, , dielus2 rambut di keningnya lalu beranjak pergi ke kamar mandi untuk bebersih.
Dikamar mandi ia teringat akan pertempuran pertempurannya dengan Anna. Dan, , si Tuyul imutnya itu mendadak bangun... 😳😳
"Duh... Elu kenapa bangun juga Tong... Gw mau tahajjudan ini... Jangan aneh ya... Bini gw udah capek... Hayo tidur... " ucapnya bermonolog sambil men tuil tuil Tuyul Imutnya, , tapi si tuyul malah mengangguk angguk, , seakan akan menyuruh Saga untuk segera memasukkannya pada hutan mini tempat favorit si tuyul bermain...
"No... Bini gw capek.... Gw mau sholat.... Lu bisa kan gak maen2 dulu Tong.... Semalem juga lu udah berkali2 maen... Kurang2 aja lu... Udah... Kalau mw muntah... Muntahin disini aja.... Kalau gw bangunin bini gw.. Yang ada kagak bakalan beres sampai subuh kayak kemarin2.... " lalu Sagara memencet tombol sabun cairnya dan.. Tetot.. Tetooooottttt.... Dia menghibur si Tuyulnya sendiri di kamar mandi... 🤭🤭🤭🤭
Setelah beberapa menit si Tuyul sudah muntah berkali kali, lalu Sagarapun segera membilas badannya.
10menit berlalu, Sagara pun langsung mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil, ia memakai kaos polos warna abu dan sarung polos warna hitam, , ia masih melihat istrinya dengan posisi yang sama seperti tadi saat Sagara terbangun, , Sagara tersenyum melihatnya.
Lalu menggelar Sajadah tepat di lantai diujung ranjangnya, diapun mulai bertahajjud dengan khidmatnya, udara dini hari di Bandung begitu menusuk di badan Sagara yang masih belum terbiasa dengan cuaca disana.
Diapun lanjut berdzikir, , dan berdoa.... Setelah itu dia membaca Al Qur'an sembari menunggu Adzan Subuh.
Tanpa Sagara sadari suara dzikirnya tadi membangunkan sang istri... Anna terbangun dan mencari keberadaan suaminya, , dia mendengar sayup sayup suara orang berdzikir dan setelah tau asal suaranya tepat dilantai diujung kakinya, , ia melihat kearah bawah lalu tersenyum, , ternyata yang sedari tadi suara dzikir itu berasal dari suaminya.
"Maa Syaa Allah... Tabarakallah.... Ini suami pilihanMu Ya Allah... Makasih.... Jagalah selalu keistiqomahannya... Mudahkan segala apa yang ia hajatkan.... Lindungi setiap langkahnya... Kesehatannya...." ucap Anna dalam hatinya sambil memandang suaminya dari arah belakang.
Anna membenarkan duduknya lalu memperhatikan Sagara dan mendengarkan lantunan demi lantunan bacaan Al Qur'an Sagara.
Ia mencari baju tidurnya lalu mengenakannya dan menghampiri Sagara di bawah lantai, , dari saking fokusnya Sagara membaca Al Qur'an sampai sampai ia tak menyadari bahwa Anna sudah berada di samping kirinya.
Anna lalu merebahkan kepalanya dipaha Sagara dan membuat Sagara terhenti dari bacaannya.
"Astaghfirullahaladziim..... Kamu ngagetin aku saja sayang.... " ucap Sagara sambil melihat wajah Anna yang menatapnya dari bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayang Kanda
FanficIni cerita apa ya???? Aku pun bingung menyebutnya ini cerita apa, yang pasti semua ini aku tulis ga lebih dan ga kurang hanya untuk menghibur diri aku saja, syukur-syukur kalianpun terhibur dengan cerita yang aku saja masih bingung ini harus dimulai...