24;; Jangan lagi ada yang berubah

149 41 18
                                    

[Author's POV]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Author's POV]

Pagi hari, orang-orang di mall sudah bersiap untuk percobaan kedua menerbangkan drone. Taehyung, Joohyun, Seulgi, Jimin, Jungkook, dan Namjoon sudah berkumpul di atap. Seperti kemarin, Jungkook yang menerbangkannya. Kali ini, Jungkook memantapkan diri tidak akan membuat drone jatuh dan akan berusaha sampai di sekolah Yongsan. Semua orang tampak tegang kala drone berhasil melewati jembatan sungai Hangang dan terbang semakin jauh sampai melihat gedung sekolah.

"Ayo, Kook. Lebih tinggi lagi!" Seulgi menyemangati Jungkook yang menerbangkan drone lebih tinggi agar tidak ditarik lagi oleh para manusia berdarah di lapangan.

"Arahkan dekat jendela gedung sekolah. Kita bisa melihatnya dari sana." Ujar Joohyun.

Jungkook menerbangkan drone lebih dekat ke gedung sekolah hingga terlihat dari kamera ada orang yang sedang berdiri di atap. Drone pun diterbangkan lagi lebih tinggi menuju rooftop dan melihat Seungwan bersama Hoseok. Keduanya tampak sedang bicara.

"Aku tidak bisa menyembah dewa langit apalah itu, Hoseok-a. Aku benar-benar tidak bisa!" Protes Seungwan yang berposisi membelakangi balkon membuat Hoseok mendekat, "Hey, itulah satu-satunya cara. Jika kau tidak bisa menyembah, cobalah untuk berpura-pura. Okey, hanya pura-pura sampai kita..." Hoseok berhenti bicara. Kedua matanya melotot membuat Seungwan menjadi takut apalagi terdengar deru mesin. Dia segera menoleh ke belakang dan melihat drone yang terbang ke arahnya, "Mwoya? Mwoya? Mwoya?"

Seungwan dan Hoseok melihat drone tersebut yang terbang di depan keduanya. Seketika Seungwan histeris, "Apakah ini bala bantuan?! Kyaaa! Hoseok-a, apakah ada yang datang membantu kita? Apakah ini dari pemerintah yang akan menyelamatkan kita? Akhirnyaa... Akhirnya, Hoseok-a!"

Hoseok cuman bingung dengan kehebohan Seungwan. Terlebih, lelaki itu masih kurang yakin adanya bala bantuan. Begitu pun orang-orang di mall yang lega melihat Seungwan dan Hoseok baik-baik saja. Sayangnya, drone tidak ada sistem suara sehingga tidak tau apa yang sedang Seungwan dan Hoseok bicarakan.

"Syukurlah, mereka baik-baik saja. Syukurlah..." ujar Seulgi yang sudah menangis karena senang melihat Seungwan dan Hoseok.

"Aku punya ide!" Joohyun buru-buru ke lantai satu lalu kembali ke atap sambil membawa kertas dan pena.

"Aku punya ide!" Joohyun buru-buru ke lantai satu lalu kembali ke atap sambil membawa kertas dan pena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Life Goes On [삶은 계속된다]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang