🐇TOA-Hybrid World 5🐇

10.4K 2.1K 117
                                    

Aku up karena vote dah tembus, komen 50 aja gak tembus, ckck👎

Ayo vote diawal atau diakhir chapter, jangan sider!

200 vote dan 70 komen, untuk kali ini, selama gak penuh aku gak akan update, sekian🏃

Happy Reading

Garvio merasa sangat bahagia setelah malam panasnya dengan Airan seminggu lalu, walau tanda didahinya masih ada tapi setiap sentuhan Airan begitu membekas.

Hari ini Garvio berjalan-jalan di pasar pusat, ya untuk menghilangkan jenuh karena di rumah terus.

Tapi dia heran, kenapa banyak sekali lampion merah dan hiasan merah yang meriah, siapa yang akan menikah sampai semeriah ini.

Karena penasaran, Garvio mendekati salah satu pedagang dan bertanya pelan.

"Pak, siapa yang mau menikah hari ini?" tanya nya berhati-hati.

Pedagang sayur yang Garvio tanyai, menatap Garvio lalu tersenyum miring.

"Nona Airan akan menikah dengan Tuan Zohran, kau tidak akan punya kesempatan untuk menempelinya lagi haha!"

Deg!

Garvio pucat, jantungnya berpacu sangat cepat saat mendengar kabar itu, Airan akan tetap menikah dengan Zohran bahkan setelah malam panas mereka itu.

Kepalan tangan Garvio menguat, dia menggigit bibir bawahnya lalu berlari cepat menuju Aula kota, aula kota memang menjadi tempat untuk acara-acara besar.

Seperti festival, pernikahan dan sebagainya.

"Aku gak akan biarin kamu nikah sama orang lain." desis Garvio dengan wajah yang sarat akan kepedihan dan kekecewaan.

Dia merogoh pakaian bagian dalamnya dan mengambil sebilah pisau perak yang merupakan pisau kematian.

Pisau yang setiap Kasta Hybrid miliki, untuk memutuskan atau memotong telinga serta ekor mereka sebagai pemutusan jati diri sebagai Hybrid.

Garvio akan lakukan apapun, akan mengorbankan apapun agar bisa bersama Airan.

Dia tak mau berpisah lagi, walau nantinya hidup Garvio tak akan lama, dia tak masalah sebab yang terpentig dia bersama Airan.

....

"Nona apa anda yakin? Kalau anda menikah dengan Zohran, maka misi kita gagal dan point kita akan berkurang."

Airan tak menjawab, sebenarnya dia tak tega menjalankan rencana ini, tapi ini semua dia lakukan agar semuanya selesai dengan cepat.

Airan berjalan bersama sang Ayah menuju tempat dimana Zohran dan pendeta berdiri, dia tersenyum saat melihat Zohran.

Firasatnya berkata, akan ada yang datang.

"Airan, kamu sangat cantik." puji Zohran seraya menerima tangan Airan yang Ayahnya ulurkan.

Airan hanya tersenyum.

"Nona! Garvio datang!"

BRAK!

Semua yang datang, baik kasta manusia maupun Hybrid menoleh kearah pintu Aula yang didobrak paksa, mereka langsung bangkit saat melihat siapa yang datang.

Transmigrator of Antagonis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang