🐇TOA-Crown Princess Lover 2🐇

3.7K 850 32
                                    

Sebenarnya, ending sudah didepan mata khekhe, kalian pada gak sadar ea.

Anyway, setelah ini tamat, kemungkinan akan ada sequel nya.

Bantu vote lah yah, sekitar 2 atau 3 part lagi kelar nih.

200 vote dan 60 komen ayooo.

Happy Reading

Hari dimana festival berburu akan dilakukan telah tiba, Airan yang berpakaian lengkap seperti seorang Pangeran tampak bersiap dengan pedang dan panahnya.

Disebelahnya ada sang saudara kembar yang sibuk menatap orang-orang disekitar.

"Cyo, dimana para target?" tanya Airan heran.

Licyo juga gak tau, dia gak bisa mendeteksi keberadaan para Target.

"Nona, saya merasa ada yang aneh pada misi ini."

"Maksud mu?"

"Saya merasa ada hal aneh."

Airan tak memikirkan ucapan Licyo, dia berjalan menjauh agak masuk ke hutan, siapa tau dia disana bisa bertemu salah satu diantara protagonis ataupun Antagonis.

"Kamu kembali ke tenda, aku harus pergi sebentar." pamit Airan pada kembarannya.

"Kakak mau kemana?"

"Kesana sebentar."

"Jangan lama-lama."

"Iya."

Airan berjalan cepat memasuki hutan, pasalnya tadi dia melihat sekelibat gaun berwarna biru gelap masuk ke dalam hutan.

"Nona, berhati-hati lah."

"Iya Cyo, aku tau."

Airan berlari semakin cepat, dia mengabaikan tatapan dari sekitarnya, tatapan mereka aneh, bukan seperti tatapan orang.

Langkahnya dibawa semakin masuk ke dalam hutan, dan dia bisa melihat punggung berbalut gaun yang tertutupi rambut putih keperakan sepunggung.

"Hei! Nona, tunggu seben-"

Sret!

Tubuh Airan ditarik masuk ke dalam semak-semak belukar, mulutnya dibekap oleh seseorang.

Bisa Airan lihat, ada 6 orang gadis? Pasalnya mereka memakai gaun dengan rambut panjang, namun aura mereka tidak seperti perempuan.

Yang berambut hitam dan bermata emas tampak gelisah, sama seperti yang lain.

"Guan, kau duluan yang bicara."

"Ah tidak mau! Kau saja Zian, aku takut."

"Hei tenanglah, pelan-pelan."

"Ilsang saja yang bilang."

"Maaf, aku juga agak takut."

"Ck, tunggu si Vio sampai dulu."

Airan mengernyit pelan, adegan bersembunyi di semak-semak ini seolah familiar.

Transmigrator of Antagonis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang