VOTE WOY! Memang ya, sider nih kalau gak ditegur gak bakalan sadar diri, vote diawal atau diakhir chapter, bentaran doang elah kayanya berat banget.
200 vote dan 70 komen ayo🏃
Happy Reading
Dunia Hybrid yang menjadi tujuan selanjutnya, dunia Hybrid ini menjunjung kasta wanita, dimana Hybrid wanita akan lebih berkuasa dibanding hybrid pria.
Dan Airan sudah tau latar belakang Antagonis yang akan dia bantu kali ini bernama Garvio, seorang Hybrid rubah cacat.
"Licyo, kenapa aku masih manusia?" tanya Airan heran.
Selesai mereka berpindah tadi, Airan ada di sebuah kamar mewah yang tampak seperti kamar sebuah istana, bukannya mereka akan pergi ke Dunia Hybrid?
Licyo muncul dan menampilkan kayar transparan ke depan Airan.
"Begini nona, dunia Hybrid ini memiliki sistem kasta, dan ada manusia juga. Nah anda ini adalah putri di kasta manusia, hubungan anda dengan sang Antagonis adalah musuh, sebenarnya bukan musuh juga, Antagonis begitu terobsesi pada anda Nona,"
"Tapi manusia dan Hybrid tak bisa bersama jadi kalian dipisahkan, dalam alur asli seharusnya anda menikah dengan saudara tiri anda, tapi Garvio tak terima lalu dia mengamuk membinasakan semua kasta manusia,"
"Lalu Garvio dimusnahkan karena dianggap penghancur peradaban, dan tugas anda adalah mencegah kehancuran terjadi."
Kening Airan mengernyit pelan, rumit juga ya, kenapa hubungan para antagonis selalu terhalang restu dan kasta.
"Bagaimana cara menghentikannya?"
"Yo ndak tau."
"Hahh sudahlah, buka data diri Garvio."
"Baik nona."
Layar transparan itu membuka data diri Garvio seperti apa yang Airan minta.
--------------------
Nama target : Garvio
Jenis hybrid : Rubah cacat yang bisa memproduksi air susu.
Usia : 19 tahun.Kelebihan
-Mampu meratakan tanah dengan sekali hentak, cakar tajam yang beracun, kecepatan berlari yang melebihi hybrid rubah, kecantikan khas Rubah yang mematikan-Kelemahan
-Diabaikan Airan, dibenci Airan, ditinggalkan Airan-----------------------
Lagi dan lagi Airan merasa deja vu, dia seperti mengenal sosok di foto itu tapi ingatannya tak mendukung sama sekali.
"Sudah, tutup lagi."
"Baik Nona, hari ini ada festival di pasar pusat, dan anda ada janji temu dengan Garvio disana."
"Hm, aku tau."
Airan terkenal akan kecantikannya di penjuru kasta, siapa yang tak tau Airan, putri kesayangan pemimpin Kasta Manusia.
Pemimpin Kasta manusia punya 2 orang anak, satu anak kandung dan satu anak tiri.
Airan adalah anak kandung, sementara anak Tiri bernama Zohran, yang tak lain adalah laki-laki.
Dan Zohran jugalah yang nantinya akan dinikahi dengan Airan.
Tinggi Airan sekitar 171 cm, dengan rambut panjang sepunggungnya, kulit putih yang berseri, dipadu wajah cantik yang siapa saja akan terpukau melihatnya.
Sebenarnya, alasan kenapa Airan bersemangat di misi ini, karena Antagonis bisa mengeluarkan susu, padahal antagonis adalah laki-laki.
Airan ini adalah protagonis wanita disini, Zohran adalah protagonis Pria.
Kisah cinta antara Protagonis wanita dan Antagonis pria memang yang paling biasa, namun kali ini diselingi bumbu-bumbu obsesi yang mengerikan.
"Aku jadi penasaran, rasa susu Garvio itu seperti apa ya." bisik Airan diselingi senyum miring diwajahnya.
"Nona, anda mesum."
"Mesum itu manusiawi tau."
"Hadeuh, sudahlah Nona, cepat bersiap."
"Iya, kau cerewet sekali."
Licyo sudah biasa dikatai cerewet, pada nyatanya dia memang sistem yang cerewet makanya dia dipasangkan dengan Airan.
Tidak ada Penyintas yang mau menjadi Tuan Licyo, karena Licyo memiliki kecacatan dan dia tak terlalu hebat seperti sistem lainnya.
Tapi hanya Airan saja yang menerimanya sebagai sistem, Licyo sangat menyayangi Airan dan bahagia dipasangkan bersama gadis itu.
Walau Licyo sering merasa bersalah pada ingatan Airan, tapi tak apa, Licyo akan menyatukan apa yang sudah seharusnya bersama.
🐇Bersambung🐇
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrator of Antagonis [End]
FantasyMenjadi seorang penyintas yang bertugas sebagai penolong pihak Antagonis, dia selalu merubah takdir Antagonis yang tak adil, tapi semua itu selalu melenceng dari rencana nya. Airan, pasti akan bermasalah dengan salah satu tokoh dalam dunia yang dia...