Transmigrator of Antagonis [End]

🐇TOA-Kekaisaran Harem 7🐇

Yosh! Dengan begini, 17 vote untuk School Harem, 13 vote untuk Gender Bender World, 9 vote untuk Kultivasi.

Jadi dunia berikutnya adalah School harem.

JANGAN SIDER! Vote diawal atau diakhir chapter.

200 vote dan 70 komen ayoo🏃

Happy Reading

Bairan akan melaksanakan sidang atas kejadian semalam, ke 5 selir akan diadili sementara Juhan yang posisinya sebagai dalang pemberontakan masih dikurung di kamar.

"Yang Mulia,"

Bairan melirik kearah seorang Pelayan yang dia duga adalah Pelayan mendiang Selir Ming.

Pelayan kecil itu memberikan sebuah gelang dan surat untuk Bairan.

"Ini adalah benda terakhir yang ingin Selir Ming berikan kepada anda Yang Mulia, serta surat didalamnya."

Bairan tersenyum tipis, dia menerima gelang giok yang terdapat ukiran nama dibagian dalamnya, serta surat tersebut.

"Terima kasih."

"Sudah tugas hamba Yang Mulia."

Bairan mengangguk, dia sudah rapi dengan jubah kebesarannya, berjalan dengan tenang keluar dari kamar.

Tadi juga Bairan mendapatkan sebuah kantung uang yang disulam sendiri, kata Pelayan itu, kantung tersebut adalah pemberian Permaisuri Juhan.

Bairan menerima dan menyimpannya, walau dia masih belum menemui Juhan sampai sekarang.

Juhan juga sudah mendengar kabar kematian Viosya, dia tak tau harus bahagia atau bersedih.

"Nona, hari ini misi akan selesai jika berhasil."

"Aku tau."

Bairan menghela napas panjang, ini kali pertama dia mengadili orang dan dia sudah mematikan perasaan serta hati nurani nya.

Misi harus tetap berjalan.

....

"Yang Mulia Chu Bairan, Kaisar ke 7 memasuki ruang pengadilan."

Semua berdiri dari duduk masing-masing, Bairan berjalan dengan tenang menuju kursi kebesarannya, dua sisi nya kosong sebab tak ada Permaisuri maupun Selir.

Ke 5 selirnya terlihat berlutut di tengah ruangan, senyum datar Bairan berikan.

"Duduklah, aku tidak akan berbasa-basi, kalian tau aku sedang berduka atas kematian Selir Ming."

Para Mentri langsung duduk, mereka juga tau kabar kematian Selir Ming karena diracun selir lainnya.

Bairan menatap ke 5 nya yang masih setia berlutut, hela napas panjang dia berikan.

"Aku, Chu Bairan Kaisar ke 7 dari Kekaisaran Chu, memutuskan untuk melepas gelar Selir utama dari ke 5 Selir, sebagai hukuman atas rencana pemberontakan serta peracunan pada sesama Selir." suara tegas Bairan begitu membuat mereka tertunduk.

Ke 5 nya tak bisa berkutik, mereka mendongak menatap Bairan yang mengalihkan tatapannya dari mereka ber 5.

"Yang Mulia! Kenapa hanya pelepasan gelar, seharusnya mereka dihukum mati!" protes salah satu Mentri.