11| Keciduk

2K 250 4
                                    

Pukul enam pagi Naura sudah sibuk sendiri, bukan tanpa alasan, hari ini ia akan pergi kencan untuk yang kedua kalinya dengan bujang gantengnya- Geo.

"Haduh, gue pakai baju apa ya yang gak malu-maluin pas jalan nanti?" Monolognya.

Sudah lebih dari sepuluh pakaian yang Naura jeberkan di kasur.

"Ini aja kali ya, oke."

Naura melihat jam dinding, sudah pukul sembilan pagi dan ia akan pergi pukul sebelas pagi.

"Omg! Harus buru-buru."

butuh waktu lima belas menit untuk Naura menyelesaikan mandinya. Setelah mandi, rutinitas utama Naura adalah skincare-an, lalu dilanjutkan dengan mengeringkan rambutnya, yang terakhir adalah dandan. Naura lebih dulu dandan daripada pakai baju, lagi pula Naura pakai baju handuk.

Naura sudah cantik, rapih, dan wangi. Kini ia tinggal menunggu bujang gantengnya tiba untuk menjemputnya.

Ting

💌Bujang ganteng

Chel, aku udah dibawah.

Oke, kak. Aku turun.

Naura mengetuk pintu jendela mobil Geo.

"Hai kak," sapa Naura dengan senyuman.

"Hai, Chel. langsung masuk aja."

Keduanya memilih untuk lunch terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan mengunjungi Samudera Ocean di Ancol dan terakhir mereka akan menyaksikan sunset di pantai.

"Mau makan apa Chel?" Tanya Geo.

"Aku lagi pengen makan seafood kak," jawab Naura.

"Aku tau tempat makan seafood yang enak, waktu itu aku kesana sama adik aku. Mau disana aja?" Naura mengangguk.

Saat keduanya sampai di restoran seafood, Naura menyerngit. Sepertinya ia pernah kesini waktu pergi bersama dengan lima kecambah.

"Kamu mau pesan apa?"

"Aku mau cumi mentega sama cumi saus padang."

Geo memesankan makanan untuk keduanya, sembari menunggu Geo mengajak Naura ngobrol.

"Udah uts, Chel?"

"Udah kok, baru aja selesai kemarin. Makanya aku setuju buat jalan hari ini."

"Susah gak?"

"Jangan ditanya kak, buat aku yang gak suka sama ekonomi, susah bangett," Keluh Naura.

"Hahaha, abang pertama aku juga satu prodi sama kamu. Tiap pulang selalu bawa kertas yang tebel banget yang akhirnya dijadiin pesawat-pesawatan sama adik aku."

Naura mengangguk antusias. "Bener tau! Prodi aku nih paling ngabisin duit, tiap hari ada aja yang diprint sampai aku harus minta mama aku buat beliin printer saking banyaknya pengeluaran buat ngeprint."

"Eh btw, Kakak nih berapa bersaudara?" Tanya Naura.

"Empat, aku punya abang satu, kakak satu, sama adik satu," jawab Geo.

"Kakak sama adik Kakak perempuan apa laki-laki?"

"Perempuan dua-duanya, kakak aku tuh biasanya aku panggil yie, itu karena adik aku gak bisa panggil mba Joy nama Kakak aku Joyie, bisanya cuma yie yie, jadinya keterusan manggil yie."

"Kalian lucu deh, adik kakak sekarang umur berapa?"

"Sama kayak kamu, malah kayaknya sepantaran juga sama kamu."

[✓] Semua Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang