4| Kencan Buta

2.4K 287 13
                                    

Semakin canggih zaman, semakin canggih pula orang-orang banyak dari sebagian orang mencoba hal baru yang ada didunia maya. Salah satunya adalah kencan buta. Kencan yang awalnya cuma coba-coba dari internet, tiba-tiba mengajak untuk bertemu, berakhir jadi kekasih. Hal ini juga sedang dialami oleh Naura.

Pagi ini Naura sudah cantik plus wangi, hari ini ia mau bertemu dengan laki-laki yang ia kenal melalui aplikasi biro jodoh. Alasannya waktu itu adalah karena Naura bosan dan ia membutuhkan sesuatu yang menyenangkanya alhasil ia mencoba aplikasi biro jodoj tersebut yang justru membuat Naura bertemu dengan sosok laki-laki tidak dikenal. Pada awalnya Naura menolak untuk bertemu karena jujur Naura sedikit takut. Hanya saja laki-laki ini terus meyakinkan Naura, mengajaknya bertemu disiang hari supaya tidak pulang terlalu malam.

"Gila! Gue cantik banget," ucap Naura setelah memastikan pakaiannya sudah pas.

Ting

Naura buru-buru membuka pesan diponselnya.

💌bujang ganteng

Chel
aku otw ya
kamu gak mau aku jemput aja?

Nggak kak
kita ketemuan disana aja
ini aku udah pesen ojol juga

Yaudah, hati-hati ya

Setelah membaca pesan terakhir dari bujang gantengnya, Naura buru-buru memesan ojek online. Kenapa tidak minta antar empat kecambah? Karena Naura melakukan kencan online tanpa sepengetahuan mereka alias diam-diam. Niatnya Naura mau langsung jeder saja ia ingin mengabari mereka ketika Naura sudah resmi menjalin hubungan asmara, ya kita semogakan saja.

Sesampainya Naura di cafe yang sudah ditentukan sebelumnya oleh mereka berdua Naura langsung celingak-celinguk melihat dimana kira-kira keberadaan bujang gantengnya itu. Sampai akhirnya ia menemukan sosok laki-laki tampan melambaikan tangan padanya dengan senyum yang menawan ditambah dimple di kedua pipinya.

"Hai Kak nunggu lama ya? Maaf ya tadi abang gojeknya cancel aku dua kali." Naura tersenyum canggung.

"Nggak kok, gak lama. Ayo duduk kamu mau pesen apa?" Geo mempersilahan Naura duduk.

"Apa ya? Kakak udah pesen?" Geo menggeleng.

"Aku mm mau Macchiato aja."

Geo langsung memanggil waitress untuk memesan. "Mbak, macchiatonya satu sama affogatonya satu. Terus, kamu mau roti gak?" Tanya Geo pada Naura.

"Boleh kak, aku mau yang kacang coklat."

"Rotinya dua yang satu rasa kacang coklat satunya lagi rasa coklat. Oh satunya, take away rotinya satu rasa keju ya mbak Makasih."

Keduanya menunggu sembari berbincang guna membangun chemistry antara keduanya.

"Kenapa ngelihatin akunya gitu banget?"

Naura yang ketahuan daritadi terus melihat Geo langsung menutup mukanya, Malu.

"Nggak ah Kakak geer," elak Naura.

Geo tertawa. "Kamu lucu ternyata kalo dilihat langsung, terus kamu cantik banget hari ini." Sudah bisa dipastikan kupu-kupu diperut Naura saat ini berteberan ditambah pipi yang mulai bersemu merah.

"Ih, apasih kak." Naura jadi salah tingkah. Apa katanya? Cantik? Cantik?

"Nanti pulangnya aku yang anter kamu ya, jadi kamu gak usah pesen ojol lagi." Naura cuma mengangguk saja.

Tak lama pesenan mereka tiba, keduanya makan dalam hening. Setelah selesai, mereka memutuskan untuk jalan-jalan ke salah satu danau terkenal. Ini sebenarnya tidak ada di rundown kencan mereka, cuma kata Geo sayang sekali sudah jauh-jauh kesini cuma buat makan doang. Berakhirlah mereka disalah satu danau indah yang selalu terisi oleh pemuda-pemudi kasmaran.

[✓] Semua Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang