⚠️ Hars word
Juna dan Esa baru saja tiba di kelas mereka, kebetulan mereka memiliki jadwal kelas siang. Tidak lama setelahnya suara teriakan memanggil nama Juna terdengat ketika Juna baru saja duduk di kursinya.
"Juna!" Terian Azriel- Teman satu kelasnya.
"Nih pagi-pagi gue udah dititipin banyak hadiah dari penggemar lo, nih." Azriel meletakkan hadiah-hadiah tersebut begitu saja di atas meja.
"Gila! Padahal lo itu kan jauh dari kata ramah bisa-bisanya banyak penggemarnya." Esa menggelengkan kepalanya.
"Tapi penggemarnya brutal semua woi," balas Azriel.
"Mau lo apain nih hadiah?" Tanya Esa.
"Coklatnya gue kasih Naura-"
"Sakit gigi anjir Naura tiap hari lo kasih empan coklat," potong Esa.
"Yaudah, El lo mau gak? Ambil nih, lumayan buat kasih ke cewek lo," tawar Juna yang senang hati dilakukan oleh Azriel.
"Emang paling baik dah lo, Jun." Azriel mengambil beberapa coklat milik Juna.
"Permennya gue bagi-bagiin aja dah ke bocah ngaji nanti sore, terus roti kejunya gue kasih Abel. Bunganya gue buang mungkin," jelas Juna.
"Parah lo masa dibuang," ucap Azriel.
"Ya terus mau gue simpen? Nanti kosan gue jadi banyak nyamuk," jawab Juna. "Lagian, ibu kos gue gak suka bau bunga di kosannya, katanya kayak bau orang mati," lanjutnya.
"Yaudah, kasih Isa atau Chelsea aja," usul Azriel.
"Bisa dijamin nih bunga bukannya disimpen malah dipotek-potek sampai gak berbentuk," sahut Esa.
"Hadoh, yaudah buang aja kalau gitu," balas Azriel.
"Buset, hari ini kenapa panasnya rasanya kayak double-double ya? Asli ini panas banget." Naura mengelap peluh dikeningnya.
"Hooh, makanya ayo beli es di depan fakultas lo," ajak Abi.
Keduanya berjalan menuju gerbang kampus guna membeli minuman dingin, setelahnya keduanya memilih duduk di pinggir taman kampus.
Ketika sedang asyik berbincang sambil menyeruput minumannya. Suara jeritan Naura membuat Abi menoleh.
"AKH SAKIT!" Jerit Naura.
Abi langsung menoleh ke belakang matanya membolak ketika melihat satu perempuan yang sedang menjambak rambut Naura.
"Eh? Kenapa woi?" Abi mencoba melepaskan jambakan perempuan tersebut.
"Jadi perempuan jangan murahan gitu bisa gak?Kemarin sama Juna sekarang sama Abi, besok sama siapa lagi hah? Lo dibayar berapa sampai mau-mauan sama cowok sana sini?" Teriak perempuan tersebut.
Mendengar hal itu membuat Naura naik pitam.
"LEPAS GAK LO SETAN!"
"Nggak, sebelum lo jauhin Juna!"
Dengan sekuat tenaga Naura menarik tangan perempuan tersebut dari rambutnya.
"Catet baik-baik, JUNA GAK SUKA CEWEK KASAR, JUNA GAK SUKA CEWEK JELEK, JUNA GAK SUKA CEWEK DEKIL, JUNA GAK SUKA CEWEK GOBLOK, TERAKHIR JUNA GAK SUKA SAMA LO. JADI MENDING SEKARANG LO PERGI DARI HADAPAN GUE!" Naura menatap nyalang perempuan itu setelah jambakannya terlepas.
"Ck, dasar sasimo," decak perempuan itu, lalu pergi dari hadapan Naura dan Abi.
Setelah perempuan itu pergi, Naura langsung merengek. "Abi! gue baru aja creambath kemarin."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Semua Tentang Kita
FanfictionSebagai seorang Mahasiswa banyak sekali kekurangan yang dirasakan, kurang tidur, kurang duit, kurang berat badan, kurang kasih sayang juga ada. Start : 27 Januari 2023 End : 12 Agustus 2023