Chapter 22 : 「End」

119 11 0
                                    

Happy Reading

Dua hari berlalu sejak hari pembantaian di kota.

Setelah aku menghabisi semua orang yang berada di kota, aku tak mengingatnya. Katanya aku pingsan.

Konflik terjadi dan berlalu begitu singkat. Semua orang-orang yang terlibat dalam kekacauan di kota Abbas, berhasil ditangkap, meski tidak semua.

Pria tua yang bernama Pruis dan umat Sekte Suci Barat berhasil kabur, tapi kami juga berhasil menangkap beberapa orang mereka.

Tak hanya itu, ada juga beberapa pelayan yang diduga tersangka dalam keikutsertaan mereka di kekacauan kota, langsung dieksekusi. Sungguh kejam kerajaan ini.

HAM ada dimana!?

Oh iya mengenai Permaisuri, dia ditangkap atas tuduhan penggelapan dana. Walaupun aku tahu bukan itu alasan dia ditangkap sebenarnya.

Dia mencelakai Aaron, dan juga sebenarnya dia itu adalah wanita licik. Bahkan penyebab An koma adalah karena wanita itu.

Sungguh, aku tertipu dengan gimmick-nya. Untung saja aku tahu, meski karena secara tidak sengaja aku mendapatkan ingatan Annas, hanya beberapa, sih, setidaknya aku jadi lebih dekat dengan tubuh ini.

Masalah ini kami telah memberitahu kepada Kekaisaran. Tak ada tanggapan dari mereka, bahkan bantuan dalam bentuk apapun.

Berita ini juga tidak menyebar luas hingga ke negeri tetangga, hanya di daerah kerajaan saja, selain dari tempat itu tidak terdengar berita mengenai ini. Padahal Kota Abbas adalah ibukota, tapi... Ya, entahlah aku juga bingung.

Aneh, ini seolah seperti kabar angin yang berlalu begitu saja.

Kerajaan kini sedang membangun kembali Kota Abbas, menurut perkiraan pembangunan ini akan membutuhkan waktu lama, mungkin satu bulan.

Oh iya, apa kalian ingat dengan Pria cantik bernama Keith? Dia kalah melawan Jin dan nasibnya kini sedang di ruangan interogasi.

Ya... Tak terasa sudah sebulan lebih aku berada di dunia ini. Kesan untuk dunia ini adalah, aneh. Aku tidak paham kenapa aku bisa berada disini. Padahal aku tidak percaya konsep reinkarnasi, eh... Sekarang itu malah terjadi padaku.

Aku jadi penasaran kenapa aku bisa mereinkarnasi, aku istimewa kah? Aku punya takdir menjadi pahlawan dari dunia lain, dan hanya keberadaan ku yang bisa mengalahkan sang raja iblis. Wah... Sungguh itu hanyalah konsep cerita anime Isekai(dunia lain).

Tapi kan itu terjadi sama aku, ya meski tidak untuk pahlawan dan raja iblisnya kurasa.

Hal yang membuatku semakin ingin tahu keberadaan ku disini adalah kata-kata dari Pria aneh itu. Aku merasa orang yang menghampiriku saat aku diambang kematian dan orang itu adalah orang yang sama, juga mungkin ada sangkut pautnya dengan aku yang mereinkarnasi.

Ditambah lagi aku semakin penasaran karena An menghampiriku di alam bawah sadar dan berkata...

"Aku ingin kamu mencari keberadaan mu." katanya.

Oh iya, aku juga masih penasaran dengan Pria bernama Deneb itu, kurasa aku bisa dapat petunjuk darinya, mungkin. Tapi bagaimana aku untuk ketemu dengan dia lagi?

Diluar monolog pikiranku, aku sedang berjalan di tengah-tengah lorong menuju Kantor Raja. Raja Beneth memanggilku, katanya ada yang ingin dia bicarakan kepadaku. Mungkin hal yang belum sempat di bicarakan beberapa hari lalu.

Beberapa lama kemudian akhirnya aku pun sampai didepan pintu Kantor. Tanpa menunggu lama aku langsung mengetuk pintu.

Knok! Knok! Knok!

Reinkarnasiku Menjadi Seorang PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang