Reinkarnasiku Menjadi Seorang Pangeran

Chapter 42[S02/20] : Arcenciel.

Taman Asfi, sebuah tempat yang terkenal akan bunga Lili Birunya, serta patung Raja Abbas yang terbuat dari marmer terletak ditengah-tengah taman. Taman ini terletak didekat Perpustakaan Kota-atau taman ini merupakan pintu masuk perpustakaan.

Taman seluas 80m² ini mengelilingi sekitaran perpustakaan kota, indah dan cocok untuk mencari suasana baru, jadi tidak aneh banyak pengunjung ke perpustakaan kota datang hanya untuk menikmati keindahan taman ketimbang membaca buku.

Namun, bukan itu yang ingin aku sampaikan. Karena aku baru saja menemukan rahasia tersembunyi dibalik taman Asfi ini. Dibagian satu titik terdapat spot yang dapat membuatku terkejut.

Aku masih tidak bisa percaya dengan apa yang baru saja terjadi kepadaku. Baru saja berpindah ruang dari Dungeon, menjadi ke tengah-tengah taman ini.

Kala itu aku beserta beberapa orangku pergi ke tempat pertama aku menemukan Putri Rein. Sesampainya di sana, ketika aku menginjakan kaki beberapa langkah tiba-tiba saja ruang berubah. Diriku muncul disebuah taman yang cukup tidak asing. Taman Asfi, taman yang berada dekat perpustakaan.

"Apa yang terjadi," kusarku heran memandangi sekitaran.

Untuk memastikannya lagi, aku berbalik mengambil beberapa langkah dan tiba-tiba saja muncul di tempat awal, Dungeon lantai tempat aku menemukan Putri Rein. Tampak beberapa orang yang sebelumnya bersamaku terkejut kala diriku menampakkan diri.

"Apa yang terjadi?" tanya Eun-salah satu anggota yang ikut.

Meski aku mendengarnya aku tidak menjawab, aku sibuk memikirkan sesuatu yang baru saja terjadi. Tidak lain ini adalah teleportasi.

Tapi bagaimana bisa? Teleportasi belum pernah ditemukan di banyak Dungeon selama ini? Ini aneh.

Level Dungeon ini hanya kelas C, artinya hanya satu Kelompok Petualang amatir saja sudah bisa menyusuri Dungeon ini.

Sihir teleportasi tidak bisa dibuat secara manual -selain itu, sihir ini juga membutuhkan banyak energi mana yang dimiliki.

Lalu jika ini terbuat secara alami, itu tidak mungkin. Sihir teleportasi tidak bisa dibuat secara alami. Bukannya tidak mungkin, tapi sihir ini pasti memerlukan energi mana alami yang mungkin tidak terhitung banyaknya.

Bagaimana ini, pengetahuanku tentang sihir teleportasi sangatlah dangkal, tidak banyak yang aku ketahui tentang hal ini karena minimnya buku pengetahuan tentang masalah teleportasi.

Tunggu.

Kalau tidak salah aku pernah membaca sesuatu yang mungkin bersangkutan dengan masalah ini dari buku diari milik An.

'Hei, An. Boleh aku membaca buku diarimu lagi?'

Aku lupa dia pasti tidak akan menjawabnya.

"Anda akan pergi kemana, Pak?" tanya Eun kala melihatku pergi melintasi mereka.

"Wais, ambil alih komando!"

"Baik." Wais dengan tegas menjawab.

"Eun, jaga area yang sebelumnya aku jamah!"

"Baik." Begitu juga dengan Eun, dia langsung sigap menjawab.

•••••••••••

Aku membawanya kemanapun aku pergi, aku menyimpannya didalam tas. Benar, baru saja aku membuka tas ransel yang biasa aku bawa aku langsung menemukannya.

[Annas A. Gilbarits.]

Langsung saja aku membuka ke halaman yang aku cari, yaitu bagian dia menemukan penemuan energi mana hebat dari makhluk hidup.