Ada dua jenis kapal yang memang telah disediakan di pinggiran Lake Mead pada perbatasan kota Las Vegas. Kapal selam dan kapal barging yang ada di sana dijadikan sebagai transportasi utama oleh Lev dan Hazel dalam membawa Gaby melintasi danau itu menuju ke Overton.
Kapal barging sendiri adalah kapal tanpa awak, kapal datar dengan bagian atas akan diisi oleh barang-barang dagangan. Bukan barang ilegal, melainkan hanya rempah-rempah dan buah-buahan yang dikirim dari Las Vegas ke Overton. Sebuah penyamaran di mana mereka akan berperan sebagai petugas distribusi dengan menggunakan kapal selam untuk mendorong kapal barging di permukaan.
Lev dan Hazel membaringkan Gaby di dalam pembaringan yang ada di kapal selam. Pengemudi kapal adalah salah satu anak buah mereka sehingga setidaknya, mereka bisa bersantai sejenak di dalam. Sesekali, Hazel akan mengintip pada layar ponselnya untuk memonitor keadaan di sekitar gedung LVMPD. Kamera pengawas dari sudut terbaik yang dipasang oleh anak buahnya terhubung dengan ponsel yang digunakan oleh Hazel. Sehingga ia bisa dengan mudah memantau keadaan melalui benda itu.
Setelah menyebar berita bahwa Gaby berhasil diselamatkan, lokasi LVMPD lebih sunyi dibandingkan sebelumnya. Pertarungan dihentikan dan beberapa pasukan selamat ditarik mundur. Sedangkan aparat yang bertugas di sana masih kelimpungan dalam menangani kerusakan yang ada juga para korban tewas yang tergeletak di sana.
"Kau sudah sadar?" Hazel bertanya seketika melihat Gaby yang telah membuka mata. Kedua pria yang menemani Gaby itu langsung beranjak ke sisi samping si gadis, memperhatikan Gaby kalau-kalau saja gadis itu terluka.
"D-Di mana ini?" Gaby bertanya dengan gagap, kepalanya masih terasa sedikit pusing dan berdenyut sehingga tangannya bergerak memegangi pelipis.
"Di dalam kapal selam. Kita akan menuju ke Overton sekarang," jawab Hazel.
Gaby sedikit terkejut. "Overton?"
"Las Vegas tidak aman, keberadaan kita dan markas kita juga telah diketahui. Hanya menunggu waktu sampai mereka melakukan pemberantasan. Overton akan menjadi pusat bisnis kita selanjutnya," jelas Hazel serius.
"Jadi Ivanovich menyelamatkanku, begitu?" Pertanyaan Gaby dibalas anggukan oleh Hazel.
"Lebih tepatnya, aku yang menyelamatkanmu. Aku memimpin misi penyelamatan ini hingga berhasil," ucap Hazel dengan wajah pongah berbangga.
Gaby tersenyum, gadis itu kemudian berucap, "Aku tidak menyangka kau sehebat ini. Padahal rumornya, kau hanyalah saudara sepupu Lev yang tidak bisa berbuat apa-apa."
Ucapan Gaby memang adalah pujian. Namun, akhir dari kalimatnya membuat Hazel sedikit tidak suka. Gadis yang ditolongnya itu justru berpikiran buruk tentangnya, atau justru mengetahui hal yang tidak baik tentang dirinya. Citra Hazel di mata anggota Demonic Angel harus bagus dan tidak ada cacat.
"Aku hanya belum bertindak sehingga banyak orang berpikir begitu. Padahal, sekali aku bertindak, aku bisa menguasai apapun." Hazel berkata, ekor matanya sedikit melirik pada Lev di samping Gaby terbaring tengah menahan emosi dengan kepalan tangan yang kuat. Ada rasa ketidaksukaan dari setiap ucapan Hazel yang Lev dengar.
"Seperti yang diharapkan dari kartel Ivanovich, berisi orang-orang hebat." Gaby berkomentar membuat kesombongan Hazel semakin menjadi-jadi.
Pria yang sedang dilanda berbunga-bunga akibat pujian itu semakin menunjukkan kehebatan dirinya. Menjelaskan panjang lebar tentang rencana brilian darinya yang berhasil menyelamatkan Gaby, sekaligus merasa kalau Gaby mungkin saja tidak akan selamat kalau tidak ada Hazel dibaliknya. Tentu saja Gaby tertawa, sedikit terhibur oleh humor Hazel dalam memberikan penjelasan disertai sedikit candaan lucu. Gaby merasa, baru bangun dari pingsan dan dihadapkan dengan pria humoris itu sedikit mengurangi sakit kepala.
Sementara Lev yang menyaksikan interaksi keduanya, ada kebencian yang semakin meningkat di dalam dadanya. Menarik simpati Gaby sama saja membuat Hazel semakin baik namanya dan akan semakin diagung-agungkan oleh ayahnya, Lev amat tidak menyukai itu.
"Jikalau kau memang sehebat itu seharusnya dari dulu kau bertindak. Bukan hanya di saat seperti ini," kata Lev menyela di antara perbincangan Hazel dan Gaby.
"Oh, untuk urusan itu, aku hanya memberikan kesempatan bagimu unjuk gigi, saudaraku." Penuturan Hazel mengundang amarah.
Lev mengepalkan tangan dan berdiri dari duduknya, bergerak mendekat lalu menarik kerah baju Hazel. Tangan Lev terangkat ke udara, tinjunya hampir saja mendarat di wajah Hazel kalau saja Gaby tidak menahannya.
"Apa yang kalian lakukan? Mau berkelahi di sini? Padahal kalian sesama Ivanovich." Gaby menjadi penengah. Keduanya kembali duduk di kursi masing-masing. "Apa rencana kita selanjutnya, Tuan Ivanovich sekalian."
Lev melirik ke arah Gaby yang cara panggilnya sudah berbeda. Wanita itu lumayan unik saat menunjukkan rasa tak suka. Lev cukup peka untuk mengetahui ketidaksukaan Gaby akibat pertengkaran kecil mereka di sini.
"Memindahkan bisnis ke Overton lalu memulai pendistribusian narkoba ke California," jawab Hazel dengan singkat.
"Tidak ada California dalam rencana kita." Lev bergabung.
Hazel terkikik pelan. "Paman Hendrick sudah menyetujui ide itu."
"Sial!" Lev mengumpat dalam hati, dirinya seakan kembali tertinggal di belakang, tersusul oleh kakak sepupunya yang amat ia benci.
Gaby yang tidak tahu tentang rencana ini pun hanya menjadi penyimak. "California berbatasan dengan Nevada. Apa kita tidak akan berbahaya jika melakukan aktivitas bisnis di sana? D.E.A juga sudah mengendus kerja sama kita."
"Daerah perbatasan sedikit dilirik oleh pemerintah. Kita akan memulai dari sana. Keberadaan Ivanovich mungkin hanya akan satu tahun di Amerika dan ini sudah masuk bulan kedua. Namun, kinerja Lev amat sangat lambat hingga baru Las Vegas yang dikuasi." Penjelasan yang disertai dengan sindiran oleh Hazel.
"Antek-antekku di Las Vegas sudah berhasil menyebar bisnis ke seluruh bagian Nevada. Kota Reno juga sudah mulai diinvasi." Lev melakukan pembelaan.
"Maka dari itu, adikku. California akan menjadi Negara Bagian selanjutnya dalam misi kita. D.E.A mungkin masih akan sibuk untuk melakukan pencarian dan menggeledah Nevada demi menemukan sisa-sisa Ivanovich di sana. Untuk sementara waktu ini, D.E.A tidak akan mengendus ketiadaan kita di sana."
Lev perlu berpikir sejenak, apakah Hazel memang sehebat ini? Sejauh yang dia ingat, tidak satu pun dalam semasa ia berada di Ivanovich melakukan tindakan yang bagus untuk Ivanovich. Namun sekarang, pria itu justru terlihat amat berbeda. Dan entah mengapa, Lev menganggap bahwa itu disengaja. Apalagi ketika Gaby menaruh perhatian penuh pada pria itu, seakan Hazel semakin menunjukkan kecerdasan dan rencana liciknya.
Hampir dini hari, kapal mereka tiba dengan aman di North Overton. Menepi di dermaga yang memang sudah disediakan oleh kubu Demonic Angel. Kapal barging tersebut tidak dicurigai dikarenakan bagian atasnya berisikan bahan makanan dan buah-buahan. Tidak ada pemeriksaan mendalam selama mereka melewati Lake Mead sehingga bisa tiba di Overton sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Kepala kapal selam secara perlahan muncul di permukaan, lalu pintu utama dari kapal itu terbuka, menghamparkan anak tangga hingga menyentuk ke dermaga. Yang keluar pertama kali dari sana adalah Gaby. Gadis itu langsung tersenyum lebar saat melihat siapa yang telah menunggunya di dermaga.
Gaby berlari kecil, menghampiri ayahnya yang sedang merentangkan tangan. Tidak ragu bagi gadis itu untuk berhambur dalam pelukan sang ayah. Pemandangan yang membuat Lev dan Hazel secara bersamaan tersenyum. Ada kalanya kriminal sekelas mereka yang bergelut dengan segala macam bahaya dan memiliki image mengerikan, bisa juga bertingkah seperti bocah yang sedang dalam rasa kerinduan.
.
.
.One Year With Criminal
The Barging🌹❤️🌹
— Resti Queen —
KAMU SEDANG MEMBACA
One Year With Criminal [END]
ActionMosalev Ivanovich tidak pernah menyangka jika kedekatannya dengan Gaby Miller Houghton, seorang gadis yang mengaku sebagai putri dari pimpinan organisasi kriminal kelas kakap Amerika bernama Demonic Angel akan membawanya pada fakta-fakta besar yang...