[ 10 ] • The Building

56 5 0
                                    

Malam valentine di kartel Ivanovich dan organisasi Demonic Angel menjadi malam penentuan. Kedua kubu kriminal itu telah mengepung sekitar lokasi dari gedung LVMPD. Tidak hanya para eksekutif, anak buah dari divisi khusus juga dikerahkan. Ada juga beberapa sniper yang melakukan pengintaian dari gedung-gedung sekitar.

Dari luar, gedung tersebut tampak seperti gedung kepolisan pada umumnya. Namun, yang menjadi aneh adalah keberadaan tentara yang berjaga. Sebuah gedung kepolisian dengan penjagaan dari Tentara Nevada rasanya dianggap berlebihan oleh Lev yang sedang dalam pengintaian. Rupanya memang benar seperti yang dikatakan oleh Hazel, Gaby ditempatkan di sana oleh D.E.A.

Berdasarkan informasi dari mata-mata yang bertugas, Gaby akan dipindahkan ke Los Angeles malam ini dan kubu Ivanovich serta Demonic Angel akan mencoba menyelamatkannya melalui jalur pelarian yang melewati Lake Mead sebagai perlintasannya. Maka, yang diperlukan oleh Lev saat ini hanyalah menunggu hingga para aparat D.E.A itu membawa target pergi keluar dari gedung sana.

Puas penantian Lev yang telah berjam-jam, teropongnya menangkap pergerakan. Seorang gadis yang tak lain adalah Gaby berjalan dengan tangan terborgol dan kedua kaki yang ditantai. Posisi wanita itu berada di tengah-tengah keamanan, diapit oleh banyak aparat bersenapan dari sisi kiri dan kanan juga depan dan belakang. Ujung rantai kakinya juga bahkan dipegang, mereka seakan amat waspada dan berhati-hati dalam menjaga tahanan.

"Di mana Carlos?" Lev bertanya-tanya saat melihat hanya Gaby yang digiring oleh mereka. Keberadaan Carlos tidak tertangkap oleh penglihatan Lev.

"Prioritaskan Gaby, kita bisa mendapatkan informasi lebih tentang Carlos di lain hari." Hazel yang berdiri di samping Lev berkomentar.

Lev berdecak tak suka, meski ia mengakui bahwa ucapan Hazel ada benarnya, ia hanya tidak ingin saudara sepupunya itu lebih unggul dari padanya.

"Kita bergerak sekarang!" seru Hazel kemudian.

Lev menggunakan pistol subsonik–pistol yang tak akan mengeluarkan suara ketika ditembakkan–di pegangan dan melesatkan peluru ke bagian atas gedung LVMPD. Peluru yang ditembakkan oleh Lev adalah sebuah mini bom yang mana akan meledak ketika membentur sesuatu. Benar saja, hanya dua detik ketika lesatan peluru diluncurkan, bagian ujung dari gedung tersebut pun meledak hingga beberapa runtuhan temboknya pun jatuh ke tanah.

Ledakan itu membuat suasana di sekitar sana mendadak ramai. Atensi aparat D.E.A teralihkan ke sumber ledakan, suara sirene tanda adanya bahaya pun terdengar, bersamaan juga dengan ledakan-ledakan beruntun di tempat yang berbeda. Beberapa petugas menjadi berhamburan keluar, memeriksa apa yang terjadi, dan memadamkan api yang berkobar.

Rekan-rekan Lev lainnya yang mengerti dengan isyarat tembakan tersebut mulai bergerak melakukan seperti apa yang direncanakan, menyerang secara langsung ke halaman depan kantor LVMPD dan mulai beradu tembak dengan aparat keamanan. Tidak hanya saling menembak, aparat dan pihak Ivanovich juga beradu pukulan. Masing-masing di antara mereka pun ada yang terluka bahkan juga tumbang.

Suasana semakin kalut ketika anggota-anggota Demonic Angel melemparkan beberapa granat pada kendaraan yang akan mereka gunakan. Hingar bingar kegaduhan pertarungan mereka pun semakin mengerikan. Namun, D.E.A memiliki tanggung jawab untuk memastikan sang tahanan tetap di tangan mereka hingga tiba ke panggung gantungan.

Sehingga, mereka bergerak cepat, menggunakan jalur pelarian lain yang bukan dari kendaraan sebelumnya untuk dapat ditumpangi dan terhindar dari serangan. Para penjaga Gaby itu pun berpindah dengan cepat, masuk ke dalam sebuah gedung kecil di sebelah sana yang merupakan tempat parkir mobil panjang khusus pembawa tahanan.

Pihak Ivanovich maupun Demonic Angel belum sempat untuk mengejar, sehingga mereka kehilangan Gaby yang telah dibawa masuk ke dalam mobil dan melaju pergi meninggalkan lokasi pertarungan.

Gaby tidak bisa berbuat apa-apa. Tubuh gadis itu juga terikat, kedua tangan yang diborgol, kaki dirantai, dan juga mulut dibekap. Gadis itu hanya bisa terdiam saat dirinya sudah duduk di dalam mobil dengan penjagaan super ketat dan melaju dengan kecepatan tinggi di jalan raya.

Anehnya, Gaby melihat kepanikan terpancar dari wajah-wajah orang dengan helm transparan yang menjadi penjaganya. Rupanya, setelah menajamkan mata dan melihat ke luar kaca mobil, ada mobil-mobil lain yang mengepung mereka dari sisi seluruh sisi. Kanan dan kiri mobil diapit oleh mobil lain, terlalu dekat hingga hampir terlihat seperti berhimpitan.

"Ivanovich sialan!" Salah satu pria dalam mobil itu mengumpat.

Lalu, mobil lain itu membuka kaca, menampakkan seseorang di sana dengan senapan di tangan. Sayangnya, mobil yang menjadi tumpangan Gaby saat ini anti peluru sehingga bagaian kacanya tidak tertembus. Pria yang berjaga di sisi samping kemudian membuka kaca, berniat untuk memberikan tembakan balasan. Pria itu berhasil menembak musuh yang menghadang dengan mengorbankan diri sendiri menjadi sasaran.

Sebuah benda mirip granat berwarna hitam berhasil musuh lemparkan dan masuk melalui kaca mobil yang terbuka. Yang tidak hanya aparat D.E.A yang terkejut, Gaby pun sama. Merasa panik kalau-kalau granat tersebut meledak bersamaan dengan dirinya.

Pria yang menjadi pengendara mobil tersebut mengerem dengan mendadak, waktunya bersamaan dengan benda yang dikira granat itu meledak. Bukan ledakan semacam bom yang mereka dapat, melainkan ledakan asap. Ada banyak asap keluar dari benda itu, mengepul memenuhi area dalam mobil hingga siapapun yang menghirup asapnya mulai merasakan pening di kepala dan mereka pun pingsan seketika.

Mobil-mobil yang mengelilingi mobil tahanan pun ikut berhenti, pengemudi di dalamnya mulai keluar dan memeriksa. Karena kaca mobil musuh terbuka lebar, mudah bagi Lev untuk membuka pintu mobilnya dengan menekan tombol yang ada dari dalam. Penghuni di dalam mobil itu semuanya telah pingsan, dan Gaby berada di tengah-tengah mereka sehingga Lev perlu menyingkirkan aparat terlebih dahulu untuk mengeluarkan Gaby dari dalam sana.

Dor!

Suara tembakan terdengar, Lev segera memutar kepala dan melihat pelaku di balik penembakan tersebut. Itu adalah Hazel, seorang pria yang sekarang mendekat ke arahnya sambil menembakkan pada aparat D.E.A yang sedang pingsan setelah dikeluarkan dari mobil olehnya.

"Kau–"

"Tidak perlu terkejut, Brother. Membunuh mereka akan lebih baik untuk mengurangi jumlah penghalang kita." Hazel memotong ucapan Lev yang belum selesai.

Misi mereka telah berhasil, Lev menggendong Gaby yang dalam keadaan pingsan dan membawanya masuk ke dalam mobil. Lev meletakkan Gaby agar duduk bersandar di belakang sedangkan dirinya menjadi pengemudi di depan. Hazel juga berada di satu mobil yang sama dengannya, pria itu duduk di sebelah Gaby dan mulai sibuk melepaskan borgol dan rantai yang membelenggu tubuh si wanita.

Mobil mereka berhenti di Lake Mead, sebuah danau terbesar yang ada di Nevada, memanjang di Las Vegas dan melingkupi sekitar Overton. Di sanalah tujuan mereka, menjadikan Overton sebagai tempat persembunyian sementara mengingat Las Vegas tak akan lagi aman seperti biasanya.

.
.
.

One Year With Criminal
The Building


🌹❤️🌹

— Resti Queen

One Year With Criminal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang